JETE Indonesia – Kehabisan daya pada baterai ponsel memicu kepanikan tersendiri. Apalagi jika pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengisi daya baterai. Itulah sebabnya, teknologi menemukan powerbank yang memungkinkan seseorang menyimpan daya dan bisa digunakan dimana saja. Selain powerbank, kemudahan lainnya juga terdapat pada charger dan kabel data. Khususnya kabel data fast charging dan quick charging. Meski istilahnya serupa, keduanya ternyata berbeda, lho! Berikut ulasan singkat mengenai perbedaan fast charging dan quick charging.
Apa itu Fast Charging?
Fast charging adalah teknologi yang mempercepat pengisian daya pada baterai ponsel. Biasanya fitur ini dengan mudah ditemukan pada charger yang mendukung kabel jenis USB type-C. Charger setidaknya memiliki daya hantar listrik sebesar 15 watt untuk dapat dikategorikan sebagai fast charging. Selain itu, formula daya hantar tersebut melibatkan kombinasi Volt (V) dan Ampere (A). Kesimpulannya, pengisian daya pada 3 Ampere/5 Volt berhasil mengisi daya hingga 15 Watt.Â
JETE Amayzing Sale dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]
Lantas, Bagaimana dengan Quick Charging?
Quick charge merupakan trademark yang diberikan Qualcomm pada produk smartphone buatannya sendiri. Trademark tersebut pada umumnya tersemat pada produk charger yang cocok dengan chipset smartphone yang diproduksi oleh Qualcomm. Misalnya, pada ponsel A secara eksklusif melabeli charger produksinya sendiri sebagai ‘fast charging’. Apabila digunakan pada ponsel lain, charger ini tidak bekerja optimal seperti pada ponsel A. Begitu pula dengan produk fast charge lainnya yang dikhususkan pada ponsel tertentu.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya Fast Charging dan Quick Charge
Pilih Mana Antara Fast Charging dan Quick Charge?
Apabila disimpulkan, baik fast charging maupun quick charging keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu mengisi daya ponsel lebih cepat. Namun yang perlu diperhatikan adalah quick charging hanya dapat digunakan pada perangkat yang menggunakan chipset Qualcomm. Sedangkan istilah fast charging lebih umum dan universal, bisa digunakan pada seluruh charger dan smartphone yang mendukung pengisian cepat.
Keduanya akan berfungsi dengan baik apabila digunakan pada perangkat yang cocok. Lantas, bagaimana jika ponsel yang kompatibel tidak lagi memakai charger fitur quick charging atau fast charging? Ponsel tersebut masih bisa mengisi daya pada baterai, meski tidak memakai charger asli yang biasanya ada di kotak kemasan. Meski begitu, proses pengisian daya tidak berjalan cepat dibandingkan memakai charger aslinya.Â
Kendati demikian, menggunakan fast charging atau quick charge sama-sama baik. Namun, ada baiknya apabila digunakan sesuai dengan perangkat yang kompatibel. Sehingga tidak berdampak yang merugikan pada baterai itu sendiri.Â
Baca juga: Memilih Charger Mobil Terbaik, Simak Tips Mudah Ini!
Apakah Baterai Akan Cepat Rusak?
Pertanyaan ini muncul terkait dengan mitos yang mengatakan bahwa fast dan quick charging menyebabkan baterai cepat rusak. Faktanya, setiap vendor sebelum merancang perangkat pastinya sudah hati-hati dalam memformulasikan kombinasi antara daya hantar dengan jenis baterainya. Fitur fast charging dan quick charging mengisi daya hingga 50-80 persen. Namun, setelah mencapai kapasitas tertentu, pengisian daya semakin lambat untuk kurun waktu selanjutnya.
Terkait awet tidaknya usia baterai, perangkat yang baterainya mendukung pengisian daya cepat diklaim lebih kuat dibandingkan baterai yang tidak kompatibel. Namun, fitur tersebut juga mempengaruhi penggunaan ponsel. Karena baterai yang terisi cepat bersamaan dengan penggunaan yang intens dan membutuhkan proses pengisian daya lebih banyak.
Dapatkan Perangkat Fast Charging di JETE Indonesia!
Setelah mengetahui perbedaan antara fast charging dan quick charge, mungkin Anda berminat untuk memilih salah satunya. JETE memiliki berbagai produk charger dan kabel data yang mendukung fast charging, smart IQ technology, dan overcharge protect. Apabila berminat, silahkan berkunjung ke website resmi JETE Indonesia atau melalui Doran Gadget selaku distributor utama.Â
Subscribe JETE Newsletter!
Selalu update informasi teknologi terkini.
Subscribe JETE Newsletter sekarang juga!
