Charger Beda Ampere dan Voltase: Apakah Aman?

April

24

0 comments

JETE Indonesia – Sebagai salah satu peralatan atau perangkat elektronik untuk HP yang paling penting, charger mampu mengisi ulang daya baterai HP. Namun, dikarenakan sekarang ini sudah ada beragam jenis jenis charger berdasarkan Ampere dan Voltasenya, beberapa orang masih bertanya, apakah aman menggunakan charger beda Ampere dan Voltase? Untuk itu, simak selengkapnya, JETE Lovers!

Pengertian dari Voltase dan Ampere

Charger Beda Ampere dan Voltase
sc: Quora

Sebelum kamu mengetahui tentang apakah aman jika menggunakan charger beda Ampere dan Voltase, kamu juga harus tahu terlebih dahulu tentang pengertian dari Voltase dan Ampere itu sendiri.

Apa itu Voltase?

Voltase listrik (disingkat Volt atau V) atau biasa dikenal dengan tegangan listrik merupakan satuan listrik untuk beda potensial antara dua titik bahan konduktor atau sumber listrik.  Contohnya adalah kabel atau baterai ketika terdapat arus listrik yang mengalir. Voltase juga merupakan indikator kemampuan untuk memindahkan listrik.

JETE Amayzing Sale dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Apa itu Ampere?

Ampere atau arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Ampere juga merupakan satuan pokok untuk besaran arus listrik dalam Sistem Satuan Internasional (SI).

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Charger

Charger Beda Ampere dan Voltase
sc: TIMES Indonesia

Ada hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin membeli charger, yaitu Voltase atau tegangan listrik. Jadi sebelum membeli charger, pastikan Voltase pada charger yang hendak dibeli sama dengan charger asli bawaan gadgetnya. Umumnya charger USB bertegangan 5 Volt, namun saat ini sudah banyak charger dengan fitur fast charging yang memiliki watt lebih besar (hingga 240 watt) sehingga membutuhkan volt yang lebih besar juga

Yang kedua adalah tipe konektor USBnya. Konektor USB sendiri memiliki dua tipe yang umum digunakan untuk ponsel-ponsel saat ini, yaitu Micro-USB dan USB Type C. Untuk tipe konektor USB, kamu tinggal memilih yang sesuai dengan lubang charger yang ada di HP kamu. 

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Kabel Charger dan Tips Merawatnya!

Dampak Penggunaan Charger Beda Voltase dan Ampere

Charger Beda Ampere dan Voltase
sc: Kumparan

Sekarang ini sudah ada beragam jenis jenis charger berdasarkan Ampere dan Voltasenya. Karena itu, beberapa orang masih bertanya tentang apakah aman menggunakan charger beda Ampere dan Voltase. Untuk itu, berikut ini adalah dampak penggunaan charger HP yang beda Voltase dan Ampere.

Beda Ampere

Menggunakan charger dengan Kuat Arus atau Ampere yang lebih tinggi tidak beresiko apapun. Beberapa orang mungkin mengira kalau Ampere yang lebih tinggi dapat mempercepat charging. Namun, hal itu tidak benar karena arus yang masuk tetap sama. 

Hal itu dikarenakan saat dicas, HP tetap akan menerima arus sesuai yang dibutuhkan, jadi tidak ada arus yang masuk terlalu besar, kecuali jika HP tersebut sudah punya fitur Fast Charging. Fitur Fast Charging memperbolehkan arus yang lebih tinggi untuk masuk sehingga dapat mempercepat proses charging.

Menggunakan charger dengan Ampere yang lebih rendah bisa memperlambat waktu pengecasan. Bahkan pada charger canggih, terdapat fitur “fallback” yang secara otomatis akan memutus arus listrik apabila HP terdeteksi melakukan upaya penyedotan arus lebih tinggi dari yang dapat dihasilkan charger.

Beda Voltase

Menggunakan charger dengan tegangan listrik atau Voltase yang lebih besar memiliki resiko yang cukup berbahaya. Voltase charger yang lebih tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada baterai. 

Hal itu dikarenakan jika HP menerima tegangan listrik yang terlalu tinggi, maka HP akan mengalami kelebihan tegangan listrik melebihi batas kemampuan baterai dalam menerima tegangan listrik sehingga baterai bisa menjadi boros, bahkan bisa sampai meledak karena tingkat tegangan listrik yang terlalu besar untuk baterai HP itu sendiri.

Menggunakan charger dengan tegangan yang lebih rendah juga tidak bagus karena itu bisa membuat baterai akan lebih lambat untuk terisi penuh sama halnya dengan charger dengan Ampere yang lebih rendah.

Kesimpulan

Menggunakan charger dengan tegangan listrik atau Voltase bisa menyebabkan HP jadi cepat rusak sedangkan charger dengan kuat arus atau Ampere yang berbeda tidak akan merusak HP namun akan memperlambat pengisian jika Ampere terlalu rendah. 

Untuk itu, bagi kamu yang ingin membeli charger, kamu harus membeli charger dengan tingkat Voltase dan Ampere yang sesuai dengan kebutuhan HP kamu. Hal itu dikarenakan charger HP yang tidak sesuai dengan kebutuhan HP dapat menyebabkan arus listrik yang masuk ke baterai HP tidak stabil sehingga dapat merusak atau memperpendek usia baterai. 

Baca juga: 5 Cara Memperbaiki Charger Hp yang Tidak Mengisi, Jangan Langsung Dibuang!

Beli Charger HP Berkualitas Cuma di JETE

Charger GAN JETE

Itulah tentang charger beda Voltase dan Ampere beserta dampaknya yang perlu kamu ketahui. Jika kamu memiliki charger HP dengan kecepatan mengisi baterai yang terlalu lama dan ingin charger HP berkualitas tinggi, kamu bisa mendapatkan rekomendasi charger HP terbaik yang tersedia di JETE Store. Yuk! tunggu apa lagi? Nikmatilah charger HP terbaik dan berkualitas dari JETE yang bisa buat pengisian baterai HP kamu jadi lebih cepat!


Penulis: Fredrik Chandra (Petra Christian University)
Editor: Irfantoni Listiyawan

Artikel terkait:

Mei 15, 2024

Mei 8, 2024

April 27, 2024

April 24, 2024

April 20, 2024

April 16, 2024

About the author, JETE Contributor

"JETE Amayzing Sale" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb