14

Juni

Teknik dan Manfaat Lari Jarak Jauh yang Perlu Kamu Tahu!

JETE Indonesia – Lari adalah kegiatan yang digemari banyak orang. Selain menyehatkan, olahraga lari juga tidak memakan banyak biaya. Dalam konsep lari, ada beragam jarak yang ditempuh mulai dari pendek hingga jauh. Pada lari jarak jauh, kamu harus berlari dengan jarak minimal 5 km atau 5.000 meter. Meski memakan banyak energi, lari jauh sangat bermanfaat bagi tubuh. Apa saja? Simak untuk pembahasan lebih lanjut! 

Pengertian Lari Jarak Jauh 

Pengertian Lari Jarak Jauh
sc: Freepik

Beberapa orang mungkin masih bertanya perbedaan antara lari jarak jauh dengan lari marathon. Perbedaannya terletak pada jarak tempuh. Pada marathon, kamu harus menempuh jarak hingga 42 km. 

Pelari marathon juga harus mengembangkan daya tahan fisik untuk menjaga agar kecepatannya konsisten. Sedangkan lari jauh, jaraknya lebih pendek karena fokus untuk pengembangan kecepatan dan melatih diri untuk mencapai kecepatan maksimum. 

Teknik Dasar Lari Jarak Jauh 

Lari jauh juga memiliki beberapa teknik dasar, seperti mengatur pernapasan dan mengembangkan ketahanan fisik. Teknik dasar ini diperlukan untuk menjaga agar kesehatan fisik dan mental tetap optimal. Mengatur pernapasan secara efisien akan mengoptimalkan aliran oksigen ke otot sehingga bisa meminimalisir rasa lelah. Berikut beberapa teknik yang bisa kamu gunakan:

1. Teknik Start 

Teknik Start
sc: Freepik

Teknik start merupakan teknik awalan dan ada beberapa poin yang perlu kamu perhatikan ketika ingin melakukan lari jarak jauh. Dengan menerapkan teknik start, kamu bisa meningkatkan kesempatan untuk memulai lari dengan lebih baik untuk menuju garis finish. Meski begitu tetap lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai dan gunakan sepatu yang nyaman. Berikut teknik start yang perlu kamu perhatikan: 

  • Tempatkan posisi awal yang tepat: Posisikan badan dengan tegak, sejajarkan kaki, dan tempatkan kaki yang digunakan untuk melangkah pertama di depan. 
  • Kosentrasi: Kamu perlu melatih fokus untuk mengatur ritme pernapasan dan menenangkan diri agar terhindar dari kelelahan awal. 
  • Melangkah dengan tenang: Lari jauh berbeda dengan sprint sehingga kamu harus melangkahkan kaki dengan tenang. Hindari untuk terburu-buru agar tidak menguras energi di awal. 

Baca Juga: 7 Aplikasi Lari Terbaik, Cocok untuk Pemula dan Pelari Pro

2. Teknik Berlari 

Teknik Lari Jarak Jauh
sc: Freepik

Setelah mengetahui teknik awal, kamu juga perlu menguasai teknik berlari. Tujuannya agar energi yang dikeluarkan tidak terkuras banyak di awal dan kamu bisa berlari secara konsisten. Teknik berlari sangat penting untuk dikuasai karena membantu agar pernapasan tetap stabil. Kamu juga bisa meningkatkan fokus dan mencegah terjadinya cedera. Berikut adalah teknik berlari yang perlu dicatat: 

  • Postur tubuh: Pastikan postur tubuh tetap tegak dan rileks. Bahu yang rilesk akan sedikit condong ke depan. Tujuannya untuk mengoptimalkan pernapasan. 
  • Jaga ritme langkah: Menjaga ritme pada saat melangkah berguna untuk menghemat energi. 
  • Atur pernapasan: Bernapaslah dengan pelan karena hal ini dapat memaksimalkan pasokan oksigen ke otot untuk mendukung daya tahan. 

3. Tenik Memasuki Garis Finish 

Teknik Finish
sc: Freepik

Ketika hendak memasuki garis finish, ada juga beberapa teknik yang perlu kamu ketahui. Di akhir rute atau perlombaan, pelari wajib mengoptimalkan kecepatan dan menjaga fokus. Meski begitu, tetap perhatikan posisi lawan di belakang untuk atur strategi finish yang tepat. Penting untuk diingat, kunci untuk meraih kemenangan perlu dibarengi dengan persiapan yang matang. Berikut adalah poin-poin penting dari tenik memasuki garis finish:

  • Tetap pertahankan postur tubuh: Pastikan tubuhmu tetap tegak dan bahu rileks. Kemudian, rapatkan tubuh dan lengan ke samping pinggang, disertai paha dalam untuk meningkatkan kecepatan. 
  • Tingkatkan kecepatan secara bertahap: Kamu bisa memulainya pada jarak 100-200 meter sebelum garis finish. Pelari harus mengeluarkan sisa energi dalam sprint terakhir. 

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Stamina Lari Agar Tidak Mudah Lelah

Manfaat Lari Jarak Jauh 

Manfaat Lari Jarak Jauh
sc: Freepik

Pada lari jauh, kamu wajib untuk mengatur pernapasan agar otot lebih rileks dan membuat aktivitas lari jadi santai. Namun, hindari juga untuk mengambil napas yang dalam dan panjang karena hal tersebut membuat orang tidak mampu berlari jauh. Lari memberikan banyak manfaat kesehatan. Tidak hanya berdampak pada fisik, tapi juga kesehatan mental. Inilah manfaat lari jauh yang baik untuk tubuh: 

  • Mengurangi resiko penyakit: Saat berlari, darah mengalir ke seluruh tubuh dan memperkuat otot jantung. Hal tersebut membantu mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit arteri koroner. 
  • Otot yang lebih kuat: Otot kaki, punggung, dan perut bekerja keras saat lari dan ini dapat memperkuat otot serta meningkatkan kemampuan untuk menahan kelelahan. 
  • Menjaga berat badan: Saat berlari, tubuh bisa membakar lemak berlebih dan menjaga berat badan tetap sehat. 
  • Baik untuk kesehatan mental: Saat berlari, tubuh melepas hormon endorfin yaitu hormon yang menciptakan rasa bahagia. Hormon endorfin dapat mengurangi stres, mengurangi kecemasan, dan depresi.  

Baca Juga: Trik Menentukan Target Lari yang Dapat Dicapai

Penutup

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang lari jarak jauh. Ternyata, teknik yang digunakan serta manfaatnya, baik untuk kesehatan tubuh. Nah, buat kamu yang suka dengan lari bisa mengikuti JETE RUN 2024. Bagaimana cara mendaftar dan apa saja yang akan kamu dapatkan serta digelar di kota mana saja? Klik di sini untuk melihat informasinya lebih lanjut!

Artikel terkait:

September 20, 2024

September 18, 2024

September 9, 2024

September 5, 2024

September 3, 2024

Agustus 27, 2024

About the author, JETE Contributor