7

September

Sejarah Penyimpanan Data dari Manual sampai Tercanggih

JETE Indonesia Penyimpanan data adalah hal penting dalam perkembangan teknologi informasi. Seiring berjalannya waktu, metode penyimpanan data telah mengalami perubahan yang signifikan. Artikel ini akan mengajak kamu untuk mengenal sejarah penyimpanan data, dari masa awal dengan penggunaan punch card hingga era cloud storage yang kini kita gunakan sehari-hari.

Sejarah Penyimpanan Data 

Sejarah penyimpanan data penuh dengan perkembangan yang menggambarkan evolusi dari metode manual dan mekanis hingga digital. Berikut ini adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah penyimpanan data yang telah membantu membentuk teknologi modern yang kita gunakan saat ini.

1. Punch Card (1725)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Wikipedia

Sejarah penyimpanan data dimulai dengan penggunaan punch card pada tahun 1725. Punch card pertama kali digunakan di bidang tekstil untuk mengontrol pola tenunan pada mesin tenun. Kartu ini bekerja dengan cara menembus lubang pada kertas untuk mewakili data biner (0 dan 1). 

JETE Special Offer dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Meskipun awalnya digunakan untuk aplikasi non-komputer, punch card kemudian diadaptasi untuk penyimpanan data pada komputer awal, memungkinkan penginputan dan pemrosesan data secara mekanis.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Flashdisk: Sejarah, Fungsi, dan Kapasitasnya!

2. Punch Tape (1846)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Wikipedia

Pada tahun 1846, punch tape diperkenalkan sebagai metode penyimpanan data yang lebih maju daripada punch card. Punch tape merupakan pita panjang yang terbuat dari kertas atau bahan lainnya, di mana data disimpan dalam bentuk lubang-lubang kecil yang ditembus sepanjang pita. 

Punch tape menjadi populer dalam aplikasi telekomunikasi dan komputer, memungkinkan penyimpanan data dalam jumlah yang lebih besar dan lebih mudah dibaca oleh mesin dibandingkan punch card.

3. Selectron Tube (1946)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Computer History Museum

Lompatan besar dalam teknologi penyimpanan data terjadi pada tahun 1946 dengan diperkenalkannya Selectron Tube. Selectron Tube adalah perangkat penyimpanan data berbasis tabung vakum yang mampu menyimpan data dalam bentuk muatan listrik. 

Meskipun hanya digunakan secara terbatas karena biaya produksinya yang tinggi, Selectron Tube menandai awal era penyimpanan data elektronik yang akhirnya menggantikan metode mekanis seperti punch card dan punch tape.

4. Magnetic Tape Drive (1951)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Wikipedia

Pada tahun 1951, magnetic tape drive diperkenalkan sebagai solusi penyimpanan data yang lebih efisien dan berkapasitas besar. Magnetic tape bekerja dengan cara menyimpan data dalam bentuk pola magnetik pada pita plastik. 

Tape ini digunakan secara luas dalam komputer mainframe karena mampu menyimpan data dalam jumlah besar dengan biaya yang relatif rendah. Meskipun akses data pada magnetic tape bersifat sekuensial, teknologi ini tetap menjadi pilihan utama untuk penyimpanan arsip selama beberapa dekade.

5. Magnetic Core (1951)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Wikimedia Commons

Pada tahun yang sama, magnetic core memory mulai digunakan sebagai bentuk penyimpanan data yang lebih cepat dan lebih andal. Magnetic core memory terdiri dari cincin-cincin kecil dari bahan magnetik yang digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk magnetisasi. 

Setiap cincin mewakili satu bit data dan data dapat diakses secara acak sehingga menjadikan teknologi ini sangat efektif untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi. Magnetic core memory menjadi standar dalam penyimpanan komputer hingga akhir 1960-an.

6. Hard Disk Drive (HDD) (1956)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Tekno Kompas

Revolusi besar dalam penyimpanan data terjadi pada tahun 1956 ketika IBM memperkenalkan Hard Disk Drive (HDD). HDD adalah perangkat penyimpanan yang menggunakan piringan logam yang dilapisi dengan bahan magnetik untuk menyimpan data. 

HDD memungkinkan akses data secara acak yang jauh lebih cepat dibandingkan magnetic tape. Selain itu, kapasitas penyimpanannya terus meningkat seiring perkembangan teknologi sehingga menjadikannya salah satu bentuk penyimpanan data yang paling umum digunakan selama beberapa dekade.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca dan Penyebabnya

7. Floppy Disk (1967)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Wikipedia

Pada tahun 1967, floppy disk diperkenalkan sebagai media penyimpanan data portabel yang mudah digunakan. Floppy disk adalah cakram magnetik yang dilapisi bahan plastik tipis dengan kapasitas penyimpanan yang bervariasi tergantung pada ukuran dan formatnya. 

Floppy disk menjadi sangat populer karena kemudahan penggunaannya dan kemampuan untuk memindahkan data antar komputer. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi penyimpanan, floppy disk akhirnya tergantikan oleh media yang lebih canggih dan berkapasitas lebih besar.

8. CD, DVD, dan Blu-ray

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: Tekno Kompas

Di era 1980-an hingga 2000-an, teknologi penyimpanan optik seperti CD (Compact Disc), DVD (Digital Versatile Disc), dan Blu-ray Disc menjadi sangat populer. Media ini menyimpan data dalam bentuk alur-alur mikroskopis pada permukaan cakram yang dibaca oleh laser. 

CD pertama kali muncul dengan kapasitas sekitar 700 MB, diikuti oleh DVD yang dapat menyimpan hingga 4,7 GB dan Blu-ray Disc yang mampu menyimpan hingga 50 GB data. Media optik ini banyak digunakan untuk menyimpan file multimedia, perangkat lunak dan data lainnya.

9. SD Card (1999)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: CNN Indonesia

SD Card (Secure Digital Card) diperkenalkan pada tahun 1999 sebagai media penyimpanan data yang portabel, kecil dan tahan lama. SD Card menjadi populer karena kemampuannya menyimpan data dalam jumlah besar dalam ukuran yang sangat kecil sehingga cocok untuk perangkat portabel seperti kamera digital, ponsel dan tablet. 

Dengan kapasitas yang terus meningkat dari beberapa megabyte hingga ratusan gigabyte, SD Card menjadi pilihan utama untuk penyimpanan data dalam perangkat mobile.Selain itu, ukurannya yang kecil dan mudah dibawa membuatnya sangat praktis.

10. USB Flash Drive (1999)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: JETE Indonesia

Tahun 1999 juga menandai kemunculan USB Flash Drive yang dikenal sebagai flashdisk di Indonesia. USB Flash Drive adalah perangkat penyimpanan data portabel yang menggunakan memori flash untuk menyimpan data. 

USB Flash Drive sangat praktis karena ukurannya yang kecil, kapasitas penyimpanannya yang besar dan kemudahan penggunaannya dengan port USB. Flashdisk dengan cepat menggantikan floppy disk dan CD sebagai media penyimpanan portabel yang paling umum digunakan.

11. Cloud Data Storage (2006)

Sejarah Penyimpanan Data
Sc: The Science Behind It.

Pada tahun 2006, cloud data storage mulai muncul sebagai solusi penyimpanan data yang revolusioner. Cloud storage memungkinkan kamu untuk menyimpan data secara online di server yang dikelola oleh penyedia layanan cloud, seperti Google Drive, Dropbox dan AWS. 

Dengan cloud storage, kamu bisa mengakses data dari mana saja selama terhubung dengan internet, serta berbagi data dengan mudah. Keunggulan lain dari cloud storage adalah skalabilitasnya yang hampir tak terbatas dan sistem keamanan yang canggih. Cloud storage telah menjadi pilihan utama bagi banyak individu dan perusahaan untuk menyimpan data tanpa perlu khawatir tentang perangkat fisik.

Baca juga: 5 Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk

Penutup

Spesifikasi Flashdisk JETE U1 5

Dengan memahami sejarah penyimpanan data, kamu bisa lebih menghargai bagaimana teknologi telah berkembang dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang semakin didominasi oleh data. Teknologi penyimpanan data akan terus berkembang dan mungkin suatu hari nanti kamu akan melihat bentuk penyimpanan data yang lebih canggih dan revolusioner daripada yang kita kenal saat ini.

Salah satu pilihan penyimpanan data portabel yang bisa kamu andalkan saat ini adalah flashdisk. Flashdisk dari JETE Indonesia adalah pilihan penyimpanan data portabel yang andal. Dengan desain stylish, kapasitas besar, dan kecepatan transfer tinggi, flashdisk JETE menawarkan solusi praktis dan aman untuk menyimpan serta memindahkan data.

Baca juga artikel populer lainnya dari JETE  Indonesia di Google News

Artikel terkait:

Oktober 1, 2024

September 18, 2024

September 7, 2024

September 4, 2024

September 3, 2024

Agustus 29, 2024

About the author, JETE Contributor

"JETE Special Offer" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb