20

Juni

Magnetic Charging: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

JETE Indonesia – Kemajuan teknologi membuat kehidupan menjadi lebih praktis, salah satunya kehadiran magnetic charging atau perangkat pengisi daya secara magnetik untuk gadget. Teknologi ini memberikan pengalaman pengisian daya yang lebih praktis dan efisien. Kamu cukup menempelkan gadget ke adaptor pengisian tanpa harus menyambungkannya dengan kabel fisik. Lalu, apa itu magnetic charging dan apa saja kelebihan serta kekurangannya? Simak pembahasan berikut! 

Apa Itu Magnetic Charging? 

Apa Itu Magnetic Charging?
sc: Freepik

Magnetic charging pertama kali diperkenalkan melalui sistem pengisian daya perangkat Apple yaitu MacBook. Magnetic charging dilengkapi dengan magnet di kedua ujung kabel pengisian daya. Ketika kedua bagian ini mendekat, secara otomatis akan terhubung dan melakukan pengisian daya hanya dengan satu sentuhan. Kamu tidak perlu repot mencari port pengisian daya dan magnetic charging bisa melindungi konektor kabel dari kerusakan akibat sering dicabut.

Cara Kerja Magnetic Charging 

Cara Kerja Magnetic Charging
sc: Anker

Teknologi magnetic charging menghadirkan inovasi dengan menempatkan magnet di dalam perangkat dan kumparan pemancar di pengisi daya. Daya tarik pada magnet akan membuat perangkat penerima secara otomatis tersinkron dengan pengisi daya sehingga membuat pengisian daya lebih efisien jika dibandingkan dengan charger kabel. Beberapa magnetic charger dan smartphone ada yang telah dilengkapi dengan magnet bawaan sehingga dapat tersinkron secara otomatis. 

JETE Special Offer dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Baca Juga: 10 Smartwatch JETE Terbaik untuk Temani Aktivitasmu

Kelebihan Magnetic Charging

Kelebihan Magnetic Charging
sc: SlashGear

Sekarang, banyak orang beralih menggunakan magnetic charging karena dianggap lebih praktis dan aman untuk ketahanan baterai perangkat. Pengguna hanya perlu meletakkan gadget di atasnya, tanpa menyentuh port pengisian daya. Risiko kerusakan juga bisa diminimalisir sehingga lebih tahan lama. Berikut beberapa kelebihan dari penggunaan magnetic charging. Simak untuk tahu lebih banyak!

1. Membuat Perangkat Lebih Awet 

Kebiasaan buruk seperti meninggalkan smartphone atau gadget lain dalam keadaan diisi daya  bisa merusak perangkat secara perlahan. Umumnya, pengisi daya menggunakan konektor USB standar. Setiap kali charging, kamu perlu memasukkan atau mencabut pengisi daya dan ini memberikan tekanan pada konektornya. Tekanan tersebut bisa menyebabkan konektor menjadi longgar hingga akhirnya menyulitkan pengisian daya pada perangkat. Magnetic charging membantu untuk mencegah terjadinya kerusakan pada perangkat sehingga lebih awet. 

2. Bisa Mengisi Daya Kapanpun dan Dimanapun 

Beberapa dari magnetic charging ada yang dilengkapi dengan teknologi wireless sehingga kamu tidak perlu menyambungkannya ke listrik. Kamu bisa dengan bebas mengisi daya perangkat di rumah, kantor, saat bepergian, di dalam mobil, dan sebagainya. Beberapa brand juga ada yang memiliki dudukan. Hal tersebut membuat perangkatmu bisa melakukan pengisian di permukaan yang tidak rata sekalipun. 

3. Pengisian Daya yang Lebih Cepat 

Berbeda dengan pengisian daya konvensional, teknologi magnetic charging bekerja lebih cepat dan daya yang dihasilkan lebih kuat. Hal tersebut dikarenakan magnetic charging menggunakan induksi elektromagnetik yang membuat transfer daya jadi lebih cepat dan meminimalisir kehilangan daya. Magnetic charging juga jauh lebih stabil sehingga bisa memperpanjang usia baterai perangkat dan dapat menggunakannya lebih lama. 

Baca Juga: Apa Itu Wireless Charging? Ini Kelebihan & Cara Kerjanya

Kekurangan Magnetic Charging 

Apa Itu Magnetic Charging?
sc: WIRED

Setelah mengetahui penjelasan tentang apa itu magnetic charging dan keunggulannya, kamu juga perlu memahami kekurangan dari pengisian daya magnetik. Beberapa hal tersebut, di antaranya harga yang lebih mahal, kecepatan pengisian daya yang variatif, dan lain-lain. Namun, kamu wajib memastikan apakah magnetic charging yang ingin dibeli kompatibel dengan perangkat yang kamu punya. Simak kekurangannya. 

1. Kerusakan Pada Magnet 

Magnet pada perangkat dan pengisi daya bisa mengalami kerusakan seiring waktu, terutama jika sering digunakan atau terpapar medan magnet yang kuat. Tidak hanya itu, kerusakan magnet juga bisa menyebabkan penurunan efisiensi pengisian daya atau bahkan dapat membahayakan perangkat. Sangat penting untuk memilih magnetic charging yang berkualitas agar perangkat yang kamu gunakan bisa tahan lama. 

2. Harga yang Lebih Mahal 

Umumnya, pengisi daya dengan teknologi magnetic charging memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan pengisi daya konvensional. Beberapa brand juga ada yang memerlukan aksesoris tambahan, seperti casing magnetik agar bisa melakukan pengisian pada perangkat yang kamu gunakan. Salah satu tips untuk menemukan yang tepat yaitu pilih sesuai kebutuhan dan cari pengisian daya magnetik dengan material berkualitas. 

3.Terbatasnya Kompatibilitas Perangkat 

Teknologi magnetic charging memang menawarkan sejumlah kemudahan dan efisiensi dalam pengisian daya. Sayangnya, tidak semua perangkat mendukung magnetic charging. Desain dan struktur perangkat yang berbeda-beda bisa menyulitkan penerapan teknologi pengisian daya magnetik. Posisi port pengisian daya pada perangkat juga berpengaruh. Posisi yang kurang ideal bisa menyulitkan charger untuk melakukan sinkronisasi pada perangkat. 

Baca Juga: JETE Rilis Tiga Smartwatch Baru, Ini Fitur Unggulannya!

Penutup 

Penjelasan tentang apa itu magnetic charging, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya membantu kamu dalam menemukan pengisian daya magnetik yang tepat. Tujuannya agar ketahanan perangkat bisa lebih lama dan meminimalisir terjadinya kerusakan. Biasanya, magnetic charging digunakan untuk perangkat smartwatch. Nah, buat kamu yang ingin mencari smartwatch terbaik dengan banyak fitur menarik, dapat berkunjung ke website JETE Indonesia! 

Artikel terkait:

Januari 17, 2025

Desember 26, 2024

Desember 24, 2024

Desember 17, 2024

Desember 14, 2024

Desember 5, 2024

About the author, JETE Contributor

"JETE Special Offer" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb