9

September

15+ Website AI untuk Review Jurnal Terbaik di Tahun 2025

JETE Indonesia – Membaca jurnal satu per satu sampai selesai memang cukup melelahkan. Belum lagi, jika harus menarik kesimpulan dari setiap paragraf yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu kamu membutuhkan rekomendasi AI untuk review jurnal yang sedang kamu baca. Terkadang kita sebagai seorang mahasiswa membutuhkan waktu yang cepat untuk dapat meringkas isi dari jurnal. Mau tahu apa saja rekomendasinya? Simak ulasannya dalam artikel kali ini.

Manfaat AI untuk Review Jurnal

AI untuk Review Jurnal
sc: iStock

Teknologi AI saat ini memang sudah membantu banyak aspek, termasuk dalam dunia akademik dan penelitian. Salah satu penerapannya adalah pada proses review jurnal yang biasanya memakan waktu lama dan membutuhkan ketelitian tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat AI untuk review jurnal yang perlu kamu tahu:

  • Menghemat Waktu: AI bisa meninjau jurnal hanya dalam hitungan menit, jauh lebih cepat dibanding review manual.
  • Analisis Objektif dan Konsisten: Algoritma AI membantu mendeteksi pola dan kesalahan dengan akurasi tinggi, sekaligus mengurangi bias.
  • Menghemat Biaya: Banyak platform AI yang menyediakan layanan review gratis, sehingga lebih terjangkau bagi mahasiswa dan peneliti.

Baca juga:

Website AI untuk Review Jurnal 

Namun, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kini kemajuan teknologi memudahkan kita sebagai manusia agar pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien. JETE lovers, bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yakni AI untuk meringkas jurnal secara cepat dan terstruktur. Berikut daftar website AI untuk review jurnal!

1. Enago Read

AI untuk Review Jurnal
sc: These Are an AI For That

AI untuk Review Jurnal yang pertama adalah Enago Read. Saat menggunakan AI ini, kami bisa lebih cepat menilai kelayakan sebuah manuskrip tanpa harus membaca seluruh isi secara detail. Enago Read juga menyediakan ringkasan otomatis serta menampilkan insight utama dari sebuah jurnal.

Menariknya lagi, Enago Read bisa mendeteksi celah atau kekurangan dalam sebuah manuskrip dan merekomendasikan literatur terkait yang relevan. Fitur ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk memperkuat kualitas penelitian, baik bagi penulis maupun reviewer.

Pro

  • Menghemat waktu dalam review naskah
  • Antarmuka user friendly
  • Mempermudah pembacaan naskah bagi reviewer
  • Bisa berinteraksi dengan naskah melalui fitur Copilot
  • Menyediakan ringkasan per bagian serta insight utama
  • Mendukung berbagai jenis dokumen
  • Menjelajahi penelitian terkait
  • Memiliki pernyataan privasi yang jelas

Cons

  • Versi gratis hanya bisa digunakan terbatas
  • Referensi yang diberikan hanya dari sumber open acces

2. Taskade AI Peer Review Generator

AI untuk Review Jurnal
sc: FindMyAITool

Selanjutnya adalah Taskade AI Peer Review Generator, sebuah tool AI yang dirancang untuk membantu mengelola proses review jurnal agar lebih teratur. Fitur utamanya meliputi pelacakan dan pengelolaan tugas review, sehingga setiap tahapan bisa terkontrol dengan baik. 

Selain itu, Taskade AI juga bisa merancang kerangka kasar naskah dan menyusun outline yang terstruktur. Ditambah lagi adanya dukungan integrasi dengan berbagai platform produktivitas populer, AI untuk Review Jurnal ini bisa memudahkan peneliti atau reviewer untuk mendelegasikan tugas dengan lebih efisien.

Pro

  • Menghemat waktu dalam mengatur tugas
  • Membantu mendelegasikan tugas dengan efisien
  • Terintegrasi dengan berbagai platform produktivitas populer
  • Menyediakan outline yang terstruktur

Cons

  • Kurang kuat untuk analisis mendalam pada naskah
  • Bisa melewatkan detail tertentu dari naskah saat analisis
  • Membutuhkan prompt yang spesifik agar hasil optimal
  • Versi gratis hanya bisa digunakan terbatas
  • Antarmuka kurang ramah pengguna

Baca juga: 13 Rekomendasi Aplikasi Baca Buku Gratis Terbaik Tahun 2025

3. Consensus AI

AI untuk Review Jurnal
sc: Consesnsus

Consensus adalah fitur berbasis AI yang membantu proses review jurnal dengan cara mengidentifikasi penelitian yang relevan, lalu menyusun evaluasi secara lebih terarah. Teknologi ini memanfaatkan database dari Semantic Scholar untuk menemukan paper yang sesuai dan meringkasnya agar lebih mudah dipahami. 

Dengan begitu, peneliti atau reviewer bisa menghemat waktu dalam memilih referensi dan langsung fokus pada inti penelitian. Selain itu, consensus juga memungkinkan interaksi dengan referensi melalui Copilot. Artinya, kamu bisa menanyakan hal spesifik tentang sebuah jurnal atau referensi. 

Pro

  • Antarmuka user friendly
  • Menyediakan ringkasan cepat dari paper yang teridentifikasi
  • Membantu memahami referensi yang ditemukan dalam waktu singkat

Cons

  • Opsi integrasi file terbatas
  • Kurang cocok untuk analisis naskah secara mendalam
  • Pengguna gratis hanya mendapat kredit terbatas

4. Scispace (Sebelumnya Typeset)

website AI bernama scispace
source : scispace

Rekomendasi Website AI untuk review jurnal berikutnya adalah Scispace. Website ini dirancang untuk membantu peneliti dalam memahami dan menganalisis makalah ilmiah jadi lebih mudah. Dengan fitur AI yang dimiliki, secara otomatis dapat menjelaskan istilah yang bersifat teknis, pencarian kontekstual dalam teks akademik, dan  kemampuan bertanya langsung kepada AI mengenai isi dokumen.

Selain itu, website ini juga menyediakan alat untuk format otomatis sesuai dengan standar jurnal yang diinginkan JETE Lovers, sehingga dalam proses penulisan dan pengiriman manuskrip akan jadi lebih mudah. Antarmuka yang dimliki juga intuitif dan memiliki dukungan terhadap berbagai format referensi.

5. Consensus 

website AI bernama consensus
source : consensus

Selanjutnya adalah Consensus. Website ini  adalah mesin pencari berbasis AI yang dirancang untuk membantu JETE Lovers dalam menemukan jawaban berdasarkan bukti ilmiah dari penelitian yang sudah dipublikasikan. Dengan algoritma pemrosesan bahasa alami, website ini dapat mengekstrak dan menyajikan kesimpulan dari berbagai studi akademik tanpa interpretasi yang subjektif.

Website ini memiliki berbagai manfaat untuk peneliti, praktisi, dan masyarakat umum yang ingin mendapatkan wawasan berbasis penelitian. Mulai dari bidang seperti kesehatan, ekonomi, dan sains semua bisa didapatkan dari website ini. Pendekatannya yang menggunakan AI, membantu mempercepat proses pencarian informasi ilmiah yang tanpa harus membaca makalah secara manual.

6. Paperpal

website AI bernama paperpal
source : paperpal

Website AI untuk review jurnal yang keenam adalah paperpal. Memiliki fitur berupa  asisten penulisan AI yang dirancang untuk membantu akademisi dan peneliti dalam menyusun dan menyempurnakan makalah ilmiah. Website ini dapat melakukan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan tata bahasa, saran peningkatan gaya penulisan, serta pengecekan kesesuaian akademik.

Tak berhenti di situ, platform ini juga memberi umpan balik kontekstual agar kamu terhindar dari kesalahan umum dan bisa menyajikan ide secara lebih jelas serta padu. Dengan begitu, proses menulis jadi lebih efisien dan kualitas karya ilmiah pun meningkat.

Baca juga: Fitur Baru! Begini Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp

7. Mindsera

website AI bernama mindsera
source : mindsera

Mindsera adalah platform journaling berbasis AI yang bukan cuma menampung catatan harianmu, tetapi juga menganalisis isi tulisan, menawarkan pertanyaan reflektif yang lebih dalam, dan membagikan wawasan dari para filsuf serta pemikir besar dunia.

Lebih jauh lagi, Mindsera berperan sebagai mentor digital lewat rekomendasi bertenaga AI yang membantumu mengasah cara berpikir strategis sekaligus menjaga kesehatan mental. Dengan begitu, kamu bisa berkembang secara intelektual dan emosional dalam satu ekosistem terpadu.

8. SciSummarry

website Ai bernama Scisummary
source : scisummary

SciSummary adalah platform berbasis AI yang secara otomatis merangkum makalah ilmiah, jadi kamu bisa langsung menangkap inti penelitian tanpa harus membaca semua halaman. Dalam hitungan detik, layanan ini mengekstrak poin-poin terpenting dari artikel akademik, lalu menyajikannya dalam bentuk ringkas dan gampang dipahami.

Berkat kemampuannya, SciSummary cocok banget buat mahasiswa, peneliti, atau profesional yang ingin menghemat waktu saat menelaah literatur ilmiah. Informasi esensial tetap tersampaikan, sementara kamu bisa segera beralih ke tugas atau riset berikutnya.

9. Website Resoomer 

resoomer ai
source: freepik

Rekomendasi website AI untuk review jurnal yang keenam adalah Resoomer. AI ini memudahkanmu dalam meringkas jurnal dalam bentuk teks. Selain itu, memiliki fitur yang bisa kamu gunakan dengan mengunggah file dengan format dokumen PDF. Lalu, dengan otomatis website ini akan memberikan ringkasan mengenai jurnal tersebut.

Kelebihan dari website ini adalah tidak adanya batasan karakter kata, sehingga kamu bisa dengan menyalin teks jurnal berapa kata saja yang diinginkan. JETE Lovers juga bisa menyalin seluruh isi jurnal dengan cara copy paste ke dalam website ini maupun menempel link URL jurnal dan dengan sendirinya meringkas kesimpulan isi dari jurnal.

Baca juga: 7 Rekomendasi AI Pembuat Gambar Terbaik yang Wajib Dicoba!

10. Website Semantic Scholar 

tools ai review jurnal
source: freepik

Selanjutnya website AI untuk review jurnal adalah Semantic Scholar. Saati ini sebagian orang menggunakan Google sebagai mesin pencari untuk meringkas sebuah jurnal. Dengan fiturnya yang beragam, website AI yang satu ini sangat berguna bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian atau rangkuman yang sifatnya ilmiah.

Kemudian, kamu juga bisa menemukan banyak referensi yang jumlahnya lebih 200 jurnal. Jadi, selain untuk meringkas juga bisa menemukan jurnal baru yang lain sebagai bahan penelitian dan pembelajaran.

11. Website Genei 

tools ai untuk review jurnal
source: google.com

Di nomor delapan, kamu juga bisa menggunakan Genei. Website ini berguna untuk mengulas riset akademik, perencanaan hingga penulisan jurnal. Termasuk juga untuk mereview suatu jurnal. Selain itu, website ini bisa menampilkan highlight pada poin-poin penting yang ada di dalam jurnal tersebut.

Hal ini dapat membantumu lebih banyak. Jadi kamu tidak perlu mencari lagi poin apa saja yang penting. Hanya dengan memperhatikan highlight dari Genei, kamu sudah bisa memahami intisari dari jurnal yang sedang kamu baca.

12. Website Scholarcy

tools AI untuk review jurnal
source: google.com

Website ini bisa kamu gunakan sebagai alternatif lain sebagai ai untuk review jurnal. Pasalnya, website ini tidak hanya membantumu untuk mereview jurnal, tetapi juga bisa digunakan untuk membuat kartu flash, dan menghasilkan bibliografi atau daftar pustaka.

Untuk menggunakan website ini, kamu harus membuat akun atau login lebih dahulu. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan makalah akademis dari berbagai sumber lain. Seperti Google scholar, PubMed, maupun file pribadi yang sudah kamu miliki dan simpan sebelumnya.

13. Website Scite

scite AI
source: google.com

Di nomer sepuluh, kamu juga bisa menggunakan website AI untuk review jurnal Scite. Website ini membantumu dalam menemukan dan memahami jurnal ilmiah yang ingin kamu review isi pembahasannya.  Untuk menggunakan situs ini, kamu perlu mendaftarkan akun Googlemu lalu bisa langsung masuk.

Scite juga akan menampilkan daftar jurnal atau artikel ilmiah sesuai dengan yang ingin kamu cari sebagai referensi. Kamu juga dapat menggunakan website AI ini untuk menilai kualitas dari literatur yang sedang di review, untuk mendukung atau menentang hipotesis yang ada di dalam jurnal yang kamu tuju.

14. Connected Papers

sc: ServiceScape

Connected Papers adalah alat yang memvisualisasikan hubungan antar penelitian yang memudahkan identifikasi celah dalam tinjauan pustaka. Dengan memasukkan sebuah referensi, alat ini menghasilkan grafik yang menunjukkan hubungan antar artikel, termasuk karya sebelumnya dan turunannya. Pengguna dapat mengakses artikel-artikel ini melalui berbagai tautan, seperti PDF, DOI, atau situs web penerbit.

Alat ini juga memungkinkan pengguna untuk mencari artikel berdasarkan judul atau kata kunci, serta mengunduh item yang tersimpan dalam format Bib. Pendekatan visual ini membantu peneliti memahami lanskap penelitian dengan lebih dalam, mengidentifikasi artikel-artikel kunci dan tren, sehingga menghasilkan tinjauan pustaka yang lebih komprehensif dan berwawasan.

Baca Juga : 5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT dan Manfaatnya!

15. Unriddle.AI 

sc: powerusers

Unriddle.AI adalah alat berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas penelitian. Dengan Unriddle, kamu dapat membaca lebih cepat, menyederhanakan topik kompleks, mencatat, dan menulis dengan bantuan AI. Alat ini memungkinkan kamu menemukan, merangkum, dan memahami informasi secara lebih efektif melalui asisten AI yang terintegrasi ke dalam dokumen.

Dipercaya oleh ribuan peneliti dan pelajar, Unriddle membantu mengurangi waktu pencarian informasi dan secara otomatis menghubungkan kamu dengan dokumen terkait yang pernah dibaca atau ditulis sebelumnya. AI ini juga mempermudah pengelolaan penulisan dan sitasi dengan menyoroti teks untuk menemukan sumber yang relevan dari perpustakaan kamu, sehingga sitasi tidak akan hilang. 

16. Research Rabbit

sc: FindMyAITool

Research Rabbit adalah alat penelitian berbasis AI yang membantu peneliti menemukan makalah penelitian yang relevan dan mengeksplorasi topik penelitian baru. Kemampuan pencarian cerdasnya memudahkan untuk menemukan dan menghubungkan artikel penelitian terkait. Fitur-fitur utamanya mencakup pencarian cerdas, visualisasi, peringatan, dan kolaborasi.

Dengan menggunakan algoritma pencarian yang dipinjam dari NIH dan Semantic Scholar, Research Rabbit dapat mengumpulkan lebih dari 100 juta artikel akademis dari berbagai basis data utama. Pengguna dapat menyimpan riwayat pencarian mereka dan menerima rekomendasi untuk karya serupa, sebelumnya, dan selanjutnya. Platform ini juga menyediakan integrasi dengan Zotero untuk memudahkan manajemen referensi.

17. PaperDigest

sc: Medium

Salah satu fitur unggulan PaperDigest adalah kemampuannya untuk menghasilkan review artikel secara otomatis. Pengguna dapat mencari topik tertentu, dan PaperDigest akan memberikan daftar artikel terkait beserta ringkasannya. Selain itu, PaperDigest juga menawarkan fitur pelacakan topik, sehingga pengguna dapat tetap up-to-date dengan penelitian terbaru di bidang yang mereka minati.

Selain itu, PaperDigest memiliki fitur pencarian untuk menjelajahi alat AI seperti pencarian literatur, jawaban pertanyaan, dan ringkasan teks. Platform ini juga menawarkan tools pencarian pakar, organisasi, eksekutif, hingga pengacara

18. Elicit

sc: elicit

Elicit.org adalah asisten penelitian berbasis AI yang berfokus membantu peneliti dalam proses tinjauan pustaka. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan penelitian, dan Elicit akan menampilkan artikel relevan beserta ringkasan poin-poin penting dalam tabel yang mudah dibaca. Elicit.org bekerja dengan memanfaatkan model bahasa seperti GPT-3 untuk mengotomatiskan beberapa alur kerja peneliti.

Saat pengguna mengajukan pertanyaan, Elicit akan menampilkan daftar artikel relevan beserta ringkasan poin-poin penting dalam tabel yang mudah dipahami. Elicit juga memiliki fitur pencarian konsep dan kemampuan mengekstrak data dari file PDF. Ketika menggunakan hasil dari Elicit.org, pengguna diharapkan untuk mencantumkan URL elicit.org dalam kutipan yang digunakan.

Baca Juga : Mengenal ERNIE Bot, AI Baidu dengan Teknologi Full Stack

Penutup

mouse wireless

Nah, itulah pembahasan mengenai beberapa rekomendasi AI untuk review jurnal yang tentunya akan memudahkan pekerjaanmu. Agar pekerjaanmu lebih mudah dalam mengetik ataupun menyalin isi jurnal yang banyak, kamu perlu memiliki perlengkapan komputer dan laptop terbaik.

Seperti mouse yang memiliki sensor gerak yang cepat sehingga kegiatan menyalin atau mengetik. JETE Indonesia punya beberapa rekomendasi mouse kamulan yang bisa kamu coba nih dengan klik di sini. Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via WhatsApp. Semoga bermanfaat!

Penulis: Gabriella Sabatini
Editor: Irfantoni Listiyawan

Artikel terkait:

September 12, 2025

September 9, 2025

Agustus 1, 2025

Juli 30, 2025

Juli 21, 2025

Juli 12, 2025

About the author, JETE Contributor