JETE Indonesia – Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM) serta media penyimpanan, menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat membeli gadget. Namun, tidak sedikit pula orang yang mengetahui perbedaan RAM dan ROM maupun media penyimpanan. Dengan begitu, mereka pun terkadang salah pemahaman terhadap ketiga platform penyimpanan data tersebut. Apa yang membuat ketiganya berbeda? Berikut ulasannya.
Perbedaan RAM dan ROM
Agar lebih mudah mengetahui perbedaan RAM dan ROM, Anda perlu mengetahui tiga segi utama faktor pembeda tersebut. Pertama adalah mengenai segi bentuk, fungsi perangkat dan penyimpanan, hingga berapa besaran kapasitas yang ideal. Berikut ulasannya.
1. Perbedaan dari Segi Bentuk
Dari segi bentuk, perbedaan RAM dan ROM terlihat signifikan. RAM sendiri berbentuk chip yang dipasangkan pada smartphone. Biasanya, ditempatkan secara menyatu dengan sebuah prosesor utama atau System-on-Chip yang bertumpuk. Sementara ROM juga berbentuk chip. Hanya saja data yang disimpan akan tetap ada dan tidak terhapus meski perangkat dimatikan.
2. Fungsi dan Penggunaannya Pada Perangkat
Perbedaan RAM dan ROM selanjutnya adalah mengenai segi fungsi pada perangkat. RAM memiliki fungsi sebagai media penyimpanan file maupun data pada smartphone secara temporer atau sementara (volatile). Inilah yang membuatnya lebih cepat saat meluncurkan aplikasi. Data yang ada pun tidak bisa disimpan permanan dan bisa terhapus jika tidak ada pasikan listrik saat perangkat dimatikan maupun baterai habis.
Sebenarnya, mengenai fungsi ROM pun juga sama sebagai media penyimpanan file dan aplikasi. Hanya saja, pada ROM ini bersifat permanen atau non-volatile. Jadi, data yang tersimpan tidak terhapus meskipun smartphone atau perangkat dimatikan. ROM pun memiliki partisi khusus pada media internal atau root yang bisa diisi mengunakan firmware pada sistem operasi dan memiliki sistem proteksi tersendiri.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya Fast Charging dan Quick Charge
3. Perbedaan RAM dan ROM dari Segi Kapasitas
Terakhir adalah menyangkut tentang kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh keduanya. Biasanya, kapasitas ROM lebih besar daripada RAM. Dengan kata lain, semakin besar kapasitas ROM di sebuah smartphone, maka hal itu juga semakin baik dan layak dipilih, misalnya 128GB. Namun, hal itu tergantung kebutuhan Anda.
Idealnya, untuk penggunaan smartphone yang standar dan aktivitas sehari-hari ukuran RAM 4GB sebenarnya sudah cukup. Namun, ada pula beberapa smartphone dengan spesifikasi khusus misalnya untuk gaming memiliki kapasitas cukup besar lebih dari 4GB yakni 8GB, 12GB, sampai 18GB. Satu hal yang perlu diingat adalah semakin besar kapasitas RAM maka tenaga yang diperlukan juga besar dan itu bisa menguras daya baterai.
Memori Penyimpanan Data
Memori pennyimpanan pada perangkat digital terus mengalami perkembangan. Dulu media penyimpanan berupa disket dengan kapasitas yang tidak begitu besar. Kemudian, seiring berjalannya waktu muncul cakram CD dan DVD dengan kapasitas lebih besar dibanding disket.
Kini semakin banyak pilihan dengan bentuk yang ringkas serta kapasitas lebih besar pula. Mulai dari flashdisk, micro SD, hingga media penyimpanan hard disk yang memiliki kapasitas hingga tingkatan Tera Byte. Dengan kata lain, media penyimpanan ini lebih menitikberatkan kepada bentuknya di samping ukuran penyimpanannya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Setidaknya, itulah beberapa perbedaan RAM dan ROM serta media penyimpanan data yang perlu Anda ketahui. Jadi, Anda tak perlu bingung lagi ketika akan membeli gadget dan aksesoris lainnya.