5 Cara Cek Kesehatan Baterai HP Android

JETE Indonesia – Battery health atau kesehatan baterai menjadi salah satu faktor penting dalam penggunaan perangkat smartphone. Untuk menggunakannya selama seharian, kamu harus menghemat baterai agar tidak perlu mengisi daya berkali-kali. Karena itulah penting untuk cek kesehatan baterai secara berkala.  

Kesehatan baterai (lifespan) yang terjaga akan berpengaruh dengan performa ketahanan baterai. Semakin kesehatan baterai terjaga, maka akan semakin baik pula fungsi smartphone kamu. 

Banyak tanda-tanda yang muncul ketika kesehatan baterai smartphone kamu mulai berkurang. Namun, alangkah baiknya jika kamu menjaga kesehatan baterai sejak dini. Simak selengkapnya dalam ulasan ini untuk mengetahui cara cek kesehatan baterai dan cara menjaganya.

Apa Itu Battery Health?

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, mari kita bahas apa itu battery health terlebih dahulu. Battery health atau kesehatan baterai sering juga disebut dengan daya tahan baterai. Dimana battery health mampu mengukur seberapa lama baterai mampu memberikan daya pada perangkat tersebut sebelum harus menggantinya dengan yang baru. 

Battery health menunjukkan indikator seberapa baik baterai bisa menahan muatan dan berapa lama baterai akan bertahan. Beberapa faktornya adalah kondisi penyimpanan, jumlah pengisian daya, usia baterai, dan kesehatan baterai.

Baca Juga : Bingung HP Tidak Bisa Dicas? Simak Tips Ini! !

Cara Cek Kesehatan Baterai Pada HP Android

Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek battery health smartphone kamu.

Menggunakan Accubattery

Aplikasi Accubattery bisa membantu kamu memantau kinerja smartphone dengan sangat baik. Accubattery juga membantu kamu mengenal beberapa fungsi yang terdapat dalam aplikasi serta meneliti lifespan baterai smartphone.

Untuk mendapatkan aplikasinya, kamu bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play Store. Aplikasi ini juga menunjukkan bahwa mengisi baterai hingga 80% lebih baik daripada mengisi penuh 100% untuk menjaga kesehatan baterai. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu menggunakan aplikasi Accubattery adalah:

• Pada awal penggunaan, aplikasi memang belum menunjukkan kinerjanya. Karena aplikasi harus melakukan kalibrasi untuk mengecek sistem secara keseluruhan. Pada tahap ini kamu hanya perlu menggunakan perangkatmu seperti biasa.
• Setelah beberapa waktu, aplikasi akan mengumpulkan informasi yang bersangkutan dengan penggunaan baterai. Lalu akan menampilkan statusnya setelah satu hingga dua hari. Informasi ini akan membaik seiring penggunaan selama beberapa minggu atau beberapa bulan.
• Untuk meninjau kemampuan baterai dan membandingkannya dengan baterai baru, kamu bisa pilih tab ‘health’ pada menu utama.

Beberapa aplikasi lain yang bisa kamu gunakan untuk cek kesehatan baterai lainnya adalah Battery Doctor, DU Battery Saver, Kaspersky Battery Life : Saver & Booster. Kalian bisa memperhatikan tiga hal di atas untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini.

Baca Juga : 7 Lagu Lagu Jawa Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui!

Cara Menjaga Battery Health Android

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan baterai.

1. Perhatikan Suhu 

Jika smartphone menggunakan jenis baterai lithium, kamu perlu memperhatikan suhu di sekitar perangkatmu untuk menjaga kesehatan baterai. Pastikan suhu di sekitarnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Suhu ini sangat berpengaruh,bahkan dapat menimbulkan bahaya.

Pisahkan baterai dengan perangkat bila perlu, hindarkan dari panas berlebih seperti di dalam mobil saat kondisi terik. Hindari juga meletakkan perangkat di atas Laptop atau PC Gaming yang sedang beroperasi. Wireless charging juga tidak disarankan untuk mengisi daya smartphone karena dapat menimbulkan bahaya. 

2. Mengisi Daya Secukupnya

Baterai smartphone sekarang sudah tidak didesain dengan memory. Sehingga, kamu tidak perlu mengisi dayanya hingga full 100%. Karena hal tersebut dapat mengakibatkan korosi pada bagian dalam baterai. Daya yang disarankan adalah antara 20% hingga 90%. Bahkan mengisi daya hanya 50% akan lebih disarankan untuk tetap menjaga kesehatan baterai.

3. Hindari Mengisi Daya Semalaman

Kebiasaan memainkan smartphone saat sedang dicharge hingga tertidur memang sulit dihindarkan. Namun kebiasaan ini perlu dihindari karena masuknya ion lithium berlebih bisa mengakibatkan baterai tidak bisa menampung daya listrik dengan baik. Sehingga kebiasaan buruk ini perlu dihindari untuk tetap menjaga kesehatan baterai.

4. Hindari Baterai Kosong hingga Mati Total

Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan baterai smartphone kamu. Selain berpengaruh pada lithium di dalamnya, jika kebiasaan ini dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang bisa berakibat pada berkurangnya daya tampung listrik dalam baterai.

5. Memainkan Perangkat Saat Pengisian Daya

Memainkan perangkat saat pengisian daya bisa berakibat buruk,baik pada baterai perangkat, maupun kabel yang tersambung. Pada baterai, hal ini bisa berakibat menurunnya daya menampung listrik. Sedangkan pada kabel, bisa mengakibatkan penghubungnya menjadi semakin longgar. Sehingga, dalam jangka waktu panjang dapat menurunkan aliran listrik.

Baca Juga : Ini Perbedaan Twitter Blue vs Meta Verified, Apa Saja Manfaatnya?

Penutup

Itulah penjelasan singkat mengenai cara cek kesehatan baterai dan tips yang bisa kamu terapkan untuk menjaganya. Untuk kebutuhan pengisian daya baterai, kamu bisa menggunakan powerbank wireless, fast charger, dan kabel data dari JETE Indonesia. Kamu bisa membelinya dari official store di kotamu atau marketplace kami.

Penulis: Roziana Lailatul Hidayah (Universitas Airlangga)
Editor: Irfantoni Listiyawan