JETE Indonesia – Jaringan seluler telah mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada era 1980-an. Setiap generasi membawa berbagai inovasi yang mengubah cara kita berkomunikasi dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkembangan jaringan seluler dari 1G hingga 5G.
Perkembangan Jaringan Seluler

Perkembangan jaringan seluler telah merevolusi cara kita berkomunikasi dan mengakses informasi. Dari sinyal analog pada generasi pertama hingga koneksi internet super cepat di 5G, setiap generasi membawa inovasi yang signifikan. Mari kita jelajahi perjalanan evolusi ini dan dampaknya pada pengalaman digital kita.
1. Jaringan Seluler 1G: AMPS (Generasi Pertama)
Teknologi jaringan seluler 1G pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1979 oleh Nippon Telegraph dan Telephone. Pada generasi ini, jaringan hanya berupa gelombang analog sederhana dengan jangkauan yang terbatas.Â
Teknologi ini menggunakan metode FDMA (Frequency Division Multiple Access) untuk membagi frekuensi sehingga pengguna dapat berbicara di frekuensi masing-masing. Keterbatasan teknologi 1G membuatnya sulit berkembang di area luas karena kualitas sinyal yang kurang stabil dan kecepatan yang lambat.
2. Jaringan Seluler 2G: GSM & CDMA (Generasi Kedua)
Pada tahun 1991, teknologi 2G mulai diperkenalkan di Finlandia dengan memanfaatkan gelombang digital. Peralihan dari analog ke digital memungkinkan jaringan yang lebih luas serta mendukung layanan suara dan SMS secara bersamaan.Â
Teknologi ini juga menggunakan metode circuit switching yang meningkatkan efisiensi panggilan. Dengan kemampuan transfer data sekitar 14.4 kbps, 2G membawa telekomunikasi ke level baru, terutama di Indonesia yang saat itu mulai ramai dengan perangkat ponsel seperti Nokia 3310.
3. Jaringan Seluler 2.5G: GPRS
Menjelang akhir 1990-an, jaringan 2.5G hadir sebagai transisi dari 2G ke 3G menggunakan teknologi GPRS (General Packet Radio Service). Berbeda dari generasi sebelumnya, jaringan ini sudah mendukung packet switching yang memungkinkan akses data lebih cepat.Â
Generasi ini memungkinkan pengiriman MMS, gambar, dan browsing internet sederhana. Kecepatan rata-rata mencapai 28 Kbps, cukup untuk kebutuhan dasar komunikasi digital pada saat itu, termasuk SMS, voicemail, dan call waiting.
Baca juga: 4 Cara Menyambungkan WiFi Tanpa Password Paling Mudah
4. Jaringan Seluler 2.75G: EDGE
Pada tahun 2003, jaringan EDGE (Enhanced Data rates for Global Evolution) atau 2.75G diperkenalkan dan dapat meningkatkan kecepatan data juga memperluas pengalaman internet pada ponsel.Â
Dengan kecepatan hingga 384 Kbps, EDGE memungkinkan transfer data lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Teknologi ini menjadi tahap awal dari kemampuan ponsel untuk mengakses internet sehingga membuka jalan bagi pengembangan layanan online yang lebih interaktif.
5. Jaringan Seluler 3G: WCDMA (Generasi Ketiga)

Diperkenalkan pada tahun 2001 di Jepang, jaringan 3G menghadirkan kecepatan internet yang lebih tinggi dan mendukung konektivitas internet mobile serta roaming internasional.Â
Teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) memungkinkan pengguna mengakses internet dengan kecepatan hingga 2 Mbps sehingga memberikan pengalaman baru dalam streaming, gaming, dan video call. Standar jaringan 3G kemudian menjadi global, diadopsi dari IMT-2000 oleh International Telecommunication Union (ITU).
6. Jaringan Seluler 3.5G: HSDPA
Generasi 3.5G yang menggunakan teknologi HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) merupakan peningkatan signifikan dari 3G, khususnya dalam kecepatan transfer data yang lebih tinggi.Â
Kecepatan unduhnya mencapai hingga 14 Mbps sehingga memberikan pengalaman yang lebih cepat untuk browsing, streaming video, dan komunikasi multimedia. 3.5G juga mendukung HSUPA dan HSPA+ untuk uplink yang lebih cepat sehingga membuka peluang bagi telepon multimedia, seperti video call berkualitas tinggi.
Baca juga: 5+ Cara Mengatasi Aplikasi Force Close di HP Kamu!
7. Jaringan Seluler 3.95G / 4G LT
Dikenal sebagai teknologi LTE atau Long Term Evolution, jaringan ini menyediakan konektivitas broadband yang jauh lebih cepat dan stabil dibandingkan 3G. Pertama kali diperkenalkan oleh NTT Docomo di Jepang pada 2004, LTE menyediakan kecepatan data hingga 100 Mbps.Â
LTE menyederhanakan antarmuka radio dan memperbarui inti jaringan yang memungkinkan perangkat mobile untuk mengakses internet hampir secepat jaringan kabel.
8. Jaringan Seluler 4G (Generasi Keempat)

Pada tahun 2009, teknologi 4G mulai dikomersialkan di Eropa dengan menawarkan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada 3G, hingga 500 kali lipat lebih baik. 4G menggunakan VoLTE (Voice over LTE) untuk meningkatkan kualitas suara panggilan dan dapat digunakan di perangkat yang beragam, termasuk IoT.Â
Di Indonesia, jaringan ini mendukung berbagai aplikasi modern, termasuk layanan streaming, gaming, dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk menunjang kebutuhan digital masa kini.
9. Jaringan Seluler 5G (Generasi Kelima)
Dikembangkan di Korea Selatan pada 2019, teknologi 5G memungkinkan kecepatan lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Teknologi ini menggunakan metode OFDM (Orthogonal Frequency-Division Multiplexing) untuk mengurangi interferensi juga meningkatkan kecepatan dan efisiensi.Â
Dengan frekuensi low-band dan middle-band, 5G mendukung berbagai jenis layanan broadband, memperluas potensi pemanfaatannya dalam IoT, realitas virtual, dan industri berteknologi tinggi lainnya.
Baca juga: 5 Keunggulan Jaringan 5G, Internetan Lebih Ngebut!
Kesimpulan

Dengan memahami perkembangan jaringan seluler dari 1G hingga 5G, kamu bisa melihat bagaimana teknologi telah membentuk cara kita berkomunikasi dan menjalani hidup. Setiap generasi membawa perubahan yang tidak hanya memudahkan komunikasi, tetapi juga membuka peluang baru dalam berbagai sektor.
Nah, untuk memastikan perangkatmu tetap terisi saat menggunakan jaringan seluler terbaru dan menikmati semua keunggulan teknologi yang ditawarkan, penting untuk memiliki power bank terbaik. Cek langsung koleksi power bank terbaik di JETE Indonesia dan lengkapi perlengkapan teknologimu sekarang!
*Baca juga artikel populer lainnya dari JETEÂ Indonesia di Google News