19

April

Passive Noise Cancelling vs Active Noise Cancelling, Apa Bedanya?

JETE Indonesia – Saat memilih perangkat audio, kamu pasti pernah mendengar istilah tentang noise cancellation. Namun ternyata ada dua tipe berbeda dari fitur ini, yaitu pasif dan aktif. Kira-kira apa perbedaan Passive Noise Isolation vs Active Noise Cancellation yang sebenarnya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Passive Noise Cancelling?

sc: jete

Passive Noise Cancelling atau yang sering disebut sebagai Passive Noise Isolation (PNI), adalah teknologi yang memblokir suara eksternal dengan menggunakan desain fisik dan bahan khusus. Berbeda dengan Active Noise Cancelling (ANC) yang menggunakan sistem elektronik, PNC mengkamulkan prinsip mekanis untuk meredam kebisingan sekitar.

Teknologi ini bekerja dengan memastikan ear cups atau ear tips pada headphone atau earbud menutup telinga dengan rapat sehingga menciptakan penghalang fisik yang mencegah suara dari luar masuk ke telinga. Sebagian besar headphone dan earbud dengan fitur PNC dilengkapi dengan material penyerap suara seperti busa berkualitas tinggi, silikon, atau karet.

JETE Special Offer dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Bahan-bahan tersebut dipilih karena kemampuannya menyerap gelombang suara dan mengoptimalkan isolasi suara. Dengan desain dan bahan yang tepat, sistem ini dapat menciptakan segel yang rapat dan nyaman, sehingga kualitas pengalaman mendengarkan semakin optimal. Karena itu, biasanya bahan ini juga disematkan pada penutup microfon untuk menghalau suara bising dari luar.

Cara Kerja Passive Noise Cancelling

Jika kamu masih bingung, berikut cara kerja PNC yang biasanya terjadi di perangkat audio seperti headphone atau TWS yang kamu punya.

1. Tergantung Material dan Desain

Pada dasarnya, PNC bekerja dengan memastikan headphone atau earbud menempel dan membentuk segel yang pas di telingamu. Semakin pas dan rapat penutupan tersebut, maka semakin efektif pula suara dari luar dapat dicegah masuk.

Pada headphone over-ear, ear cups yang tebal ditujukan untuk menutupi telinga secara menyeluruh dan membentuk segel rapat. Sedangkan pada earbud in-ear, sangat penting agar earbud menutupi saluran telinga dengan benar untuk mencapai isolasi suara yang maksimal.

2. Jenis Bahan

Material yang digunakan juga sangat berperan dalam efektivitas PNC. Bahan seperti busa memori dan silikon terkenal karena kemampuannya menyerap suara dengan baik, sehingga dapat memblokir kebisingan dari luar. Karena teknologi PNC tidak bergantung pada komponen elektronik, headphone dengan fitur ini cenderung lebih ringan, lebih terjangkau, dan memiliki daya tahan tinggi karena tidak rawan kerusakan teknologi.

3. Struktur Akustik

Selain bahan, desain dan struktur ear cups atau ear tips juga berpengaruh besar terhadap kemampuan isolasi suara. Beberapa earbud didesain khusus dengan struktur akustik yang dapat mengarahkan dan menyerap suara dari arah yang tidak diinginkan, sehingga kebisingan eksternal dapat dikurangi secara maksimal.

Baca juga: Apakah Noise Cancelling Aman? Ini Penjelasannya!

Apa Itu Active Noise Cancelling?

ANC vs ENC
sc: Vgadz

Active Noise Cancelling (ANC) adalah teknologi canggih yang menggunakan elemen elektronik untuk menetralkan suara dari lingkungan. Cara kerjanya dengan memasang mikrofon pada headphone yang mendeteksi suara di sekitar, lalu chip pemroses di dalamnya menghasilkan gelombang anti-suara yang berlawanan dengan suara tersebut.

Gelombang ini bekerja untuk membatalkan suara yang masuk, sehingga kamu tidak mendengar kebisingan yang tidak diinginkan. Teknologi ANC paling efektif dalam meredam suara frekuensi rendah dan yang konstan, seperti bisingnya mesin pesawat atau kereta bawah tanah.

Perlu diingat, penggunaan ANC memerlukan sumber daya tambahan karena headphone atau earbud harus menyediakan energi bagi mikrofon, chip, dan speaker yang menghasilkan gelombang anti-suara. Inilah yang membuatnya berbeda dengan PNC.

Perbandingan Passive Noise Cancelling vs Active Noise Cancelling

Passive Noise Cancelling vs Active Noise Cancelling
sc: Headset Store

Meskipun sudah mengetahui perbedaan keduanya secara umum, namun kamu perlu memahami perbandingan Passive Noise Cancelling vs Active Noise Cancelling untuk memahami bahwa kedua teknologi ini memiliki mekanisme dan keunggulan masing-masing.

Keduanya memang dirancang untuk mengurangi suara eksternal, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Di bawah ini akan dijelaskan secara komprehensif perbedaan dari segi cara kerja, efektivitas, kenyamanan, konsumsi daya, serta harga dan ketersediaannya.

1. Cara Kerja Teknologi

Passive Noise Cancelling (PNC) mengkamulkan desain fisik dan bahan yang digunakan pada headphone atau earbud untuk menyekat suara dari lingkungan. Teknologi ini bekerja secara mekanis dengan menciptakan segel rapat di sekitar telinga, sehingga suara eksternal dapat dicegah masuk ke dalam ruang pendengaran.

Bentuk dan kecocokan perangkat sangat menentukan efektivitas PNC, karena semakin pas perangkat menempel pada telinga, semakin baik pula kemampuan mengisolasi suara. Sementara itu, Active Noise Cancelling (ANC) memanfaatkan sistem elektronik untuk mendeteksi kebisingan sekitar melalui mikrofon.

Setelah suara terdeteksi, chip pemroses yang terdapat di dalam headphone menghasilkan gelombang anti-suara, yaitu gelombang suara dengan fase terbalik yang dapat menghilangkan suara asli. Proses ini memang memerlukan sumber daya tambahan karena melibatkan komponen elektronik seperti mikrofon, chip pemroses, dan speaker, dan kadang dapat mempengaruhi kualitas suara secara keseluruhan.

2. Efektivitas dalam Reduksi Kebisingan

Dalam hal efektivitas, PNC cenderung unggul dalam meredam suara dengan frekuensi menengah hingga tinggi, seperti percakapan atau ketukan pada keyboard. Hal ini dikarenakan segel yang dibentuk secara fisik dapat menghalangi gelombang suara dengan lebih efektif dalam rentang frekuensi tersebut.

Namun, teknologi ini kurang efektif untuk mengurangi kebisingan yang berasal dari suara frekuensi rendah yang berkelanjutan, misalnya deru mesin atau suara pesawat terbang. Di sisi lain, ANC dirancang khusus untuk menangani kebisingan frekuensi rendah yang bersifat konstan.

Dengan gelombang anti-suara yang dihasilkan, ANC mampu membatalkan suara low-frequency dengan lebih baik meskipun untuk suara mendadak atau frekuensi tinggi kemampuannya terkadang tidak optimal.

Baca juga: Mengenal Teknologi Noise Reduction: Tak Ada Lagi Bising!

3. Kenyamanan dan Kesesuaian dengan Bentuk Telinga

Dari segi kenyamanan, PNC biasanya memberikan pengalaman yang lebih nyaman karena mengutamakan desain yang pas dengan telinga. Perangkat yang dirancang dengan prinsip PNC menggunakan bahan penyerap seperti busa memori, silikon, atau karet, yang tidak hanya efektif dalam meredam suara, tetapi juga nyaman saat digunakan dalam waktu lama.

Desain semacam ini fokus pada penciptaan segel yang alami dan ergonomis. Sedangkan pada headphone atau earbud dengan ANC, meskipun teknologi canggih ini menawarkan reduksi kebisingan yang signifikan, beberapa pengguna mungkin merasakan ketidaknyamanan seperti sensasi tekanan atau “ear drum suck” akibat perbedaan tekanan yang dihasilkan. Hal ini mungkin membuat pengguna merasa tidak nyaman saat digunakan dalam waktu yang lama.

4. Konsumsi Daya dan Efisiensi Energi

PNC tidak membutuhkan sumber daya tambahan dalam proses isolasi suara, kecuali fungsi-fungsi dasar seperti konektivitas Bluetooth yang tetap memerlukan sedikit energi. Keunggulan dari pendekatan ini adalah daya tahan baterai yang lebih lama, menjadikan perangkat PNC ideal untuk penggunaan sehari-hari atau jangka panjang tanpa sering mengisi ulang baterai.

Sedangkan ANC, karena harus mengoperasikan mikrofon, chip pemroses, dan speaker tambahan untuk menghasilkan gelombang anti-suara, memerlukan sumber daya yang lebih besar. Hal ini bisa membuat masa pakai baterai menjadi lebih singkat, sehingga pengguna perlu melakukan pengisian ulang lebih sering, terutama jika menggunakan fitur ANC secara penuh.

5. Harga dan Ketersediaan di Pasaran

Dalam segi harga, headphone atau earbud dengan PNC umumnya lebih terjangkau karena tidak melibatkan komponen elektronik canggih dalam proses kerjanya. Hal ini menjadikannya pilihan ekonomis bagi mereka yang menginginkan isolasi suara namun memiliki anggaran terbatas.

Sementara itu, produk dengan teknologi ANC biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dikarenakan penggunaan teknologi elektronik dan pemrosesan suara yang kompleks. Meskipun harganya lebih mahal, produk ANC menawarkan keunggulan dalam hal pengurangan kebisingan terutama dalam lingkungan dengan suara frekuensi rendah yang dominan.

Mana yang Lebih Baik?

Pemilihan antara PNC dan ANC sangat bergantung pada kebutuhan dan situasi penggunaanmu. Jika kamu sering berada di lingkungan dengan kebisingan konstan, seperti pesawat, kereta bawah tanah, atau di area kerja yang ramai, maka ANC bisa menjadi pilihan ideal karena efektivitasnya dalam menangani suara frekuensi rendah.

Sebaliknya, jika kamu mengutamakan kenyamanan, daya tahan baterai yang lama, dan ingin menghindari ketergantungan pada komponen elektronik tambahan, maka PNC mungkin menjadi solusi yang tepat. Perangkat dengan PNC tidak hanya lebih ringan dan terjangkau tetapi juga cukup efektif dalam mengurangi gangguan suara sehari-hari.

Dengan memahami perbedaan secara mendalam antara Passive Noise Cancelling dan Active Noise Cancelling, kamu dapat memilih perangkat yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan penggunaan kamu. Setiap teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga keputusan akhir hendaknya mempertimbangkan lingkungan penggunaan, kenyamanan, serta anggaran yang tersedia.

Baca juga: 15+ Rekomendasi TWS Terbaik JETE 2025, Mana Favoritmu?

Penutup

Jika kamu ingin mendapatkan kombinasi terbaik dari kedua teknologi ini, kunjungi toko kami dan beli berbagai perangkat audio dari JETE yang sudah dilengkapi dengan passive dan active noise cancelling. Dengan pilihan produk unggulan dari JETE, kamu dapat menikmati kebisingan yang minimal, kualitas suara yang jernih, dan kenyamanan yang luar biasa, baik untuk penggunaan sehari-hari atau saat bepergian.

Artikel terkait:

Mei 6, 2025

April 19, 2025

April 11, 2025

Maret 31, 2025

Maret 24, 2025

Maret 17, 2025

About the author, Arini Rizki Fauziah

"JETE Special Offer" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb