JETE Indonesia – Pengisian daya cepat saat ini banyak diminati sebagian besar orang karena dapat diandalkan di berbagai kondisi. Banyak pabrikan aksesoris gadget kini memperoduksi charger dan perangkat pengisian daya dengan fitur fast charging dan juga quick charge. Meski sekilas terlihat sama, namun ada perbedaan di antara keduanya.
Perbedaan Fast Charging dan Quick Charge
Lantas apa saja yang membedakan antara fast charging dengan quick charge ini? Sebenarnya, hal itu bisa dilihat dari segi pengisian dayanya. Baik itu waktu pengisian maupun prosesnya, penggunaannya di berbagai perangkat hingga mempengaruhi terhadap usia baterai. Berikut penjabarannya yang perlu Anda ketahui.
1. Perbedaan Menyangkut Pada Pabrikan
JETE Special Offer dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]
Sebenarnya, hal pertama yang menjadi pembeda antara fast charging dengan quick charge hanyalah penamaan yang disematkan oleh pabrikan. Fast charging lebih banyak ditawarkan oleh pihak pabrikan smartphone flagship. Sementara untuk quick charge adalah teknologi pengisian daya cepat yag merupakan trademark dari pabrikan Qualcomm.
Saat ini, standar yang ditetapkan untuk quick charge adalah 3.0. Dimana penggunaannya lebih efisien sekitar 20% bila dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan begitu, uga mampu menurunkan suhu dan tidak membuatnya menjadi cepat panas.
2. Waktu Pengisian Daya
Selanjutnya adalah mengenai waktu pengisian daya. Baik fitur fast charging maupun quick charge sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dari faktor waktunya ini. Keduanya sama-sama menggunakan dua fase pengisian. Mungkin, selisih waktu pengisian pun tidaklah jauh berbeda. Misalnya selisih hanya lima menit saja.
Pada fase pertama, arus daya yang masuk ke baterai relatif besar yakni pada kisaran 50% – 70%. Â Waktu pengisian hingga ke daya tersebut bisa memakan waktu 10, 15, hingga 30 menit. Dengan catatan bateri dalam keadaan kosong, dimana pada kondisi tersebut energinya lebih besar namun tidak menimbulkan efek negatif.
Akan tetapi, pada fase kedua pengisian cenderung melambat hingga mencapai angka 90% dan penuh. Hal inilah yang akan mengimbangi daya pada pengisian sebelumnya. Sehingga, pemakaian baterai juga aman saat digunakan.
3. Proses Pengisian Dayanya
Lama waktu pengisian daya juga bergantung pada proses pengisian dayanya. Fast charging yang mengisi daya lebih cepat, bisa mengakibatkan suhu menjadi cukup panas. Terlebih lagi pada fitur quick charge dengan voltase tinggi dati teknologi Qualcomm Quickcharge. Dengan kata lain, terkadang fitur quick charge lebih memerlukan suhu ekstra.
Di sini, disarankan Anda menempatkan perangkat di suhu yang sejuk. Lalu, jangan memainkan gadget saat daya baterai 1% hingga 60%. Barulah pada tingkatan daya seperti 70% maupun 80%, Anda bisa menggunakannya. Sebab, pada tingkatan daya tersebutlah suhunya mulai menurun.
Baca juga: Charger HP Cepat Rusak? Kenali 5 Penyebabnya Ini
4. Fast Charging dan Quick Charging Kompatibel di Beberapa Perangkat
Meski kompatibel di berbagai perangkat, namun ada baiknya Anda menggunakannya hanya pada perangkat yang mendukung. Seperti contohnya, fitur fast charging digunakan pada perangkat yang tidak mendukung, pengisian akantetap berjalan. Hanya saja tidak terlalu cepat sebagaimana gadget yang kompatibel dengan fitur fast charging.
Hal yang sama juga berlaku pada fitur quick charge. Akan lebih baik bila perangkat atau gadget dengan chipset dari Qualcomm menggunakan charger dengan fitur tersebut. Pengisian akan lebih cepat dan dapat diandalkandi saat darurat sekalipun.
5. Pengaruh Pada Usia Baterai
Terakhir, apakah fitur fast charging dan quick charge berpengaruh terhadap usia baterai? Idealnya, pabrikan charger telah menyesuaikan dengan kedua fitur ini. Namun, penggunaan gadget memang beragam tergantung tingkat kebutuhannya. Secara umum, dengan daya pengisian cepat penggunaan menjadi lebih berat. Tapi sekali lagi hal itu tergantung pad amasing-masing penggunaan. Oleh karena itu, baik fast charging maupun quick charge harus diimbangi pemakaian yang wajar agar baterai tetap awet dan memiliki umur panjang.
Mendapatkan Perangkat Fast Charging dan Quick Charging Terbaik
Bagaimana, cukup mudah bukan membedakan antara fitur fast chargingdan quick charging ini? Kini, Anda tak perlu khawatir dan kebingungan lagi saat membelinya nanti. Selain itu, ada baiknya Anda membeli perangkat pengisian daya dari brand-brand ternama yang sudah teruji kualitasnya. Salah satunya adalah perangkat pengisian seperti adapter charger, powerbank, dan kabel USB yang mendukung fitur tersebut dari JETE.
Semua produk menggunakan bahan berkualitas premium yang aman dan nyaman saat digunakan. Selain itu juga membuat baterai gadget lebih awet. Anda bisa mendapatkan produk-produk tersebut di outlet resmi JETE Indonesia terdekat di kota Anda atau dengan pembelian melalui distributor resminya, Doran Gadget.