JETE Indonesia – Kesibukan yang padat bisa membuat seseorang sampai tidak sempat mengisi baterai ponsel. Sebagai solusinya, pengguna ponsel mengisinya ketika melakukan perjalanan dengan mobil. Memang, baterai ponsel bisa terisi dengan mudah dan cepat saat perjalanan.
Namun, sebagian pabrikan tidak menyarankan hal tersebut karena berbagai faktor keamanan. Lantas, apa saja risiko mengisi baterai ponsel di mobil? Dan bila terpaksa harus melakukannya, apa saja yang perlu diperhatikan?
Risiko Mengisi Baterai Ponsel di Mobil
Mungkin mengisi baterai mobil terlihat aman-aman saja tanpa risiko. Sebenarnya, risiko tetap saja ada bila Anda melakukan pengisian tersebut. Terlebih bila menggunakan charger yang tidak sesuai hingga kondisi mobil tidak mendukung pengisian. Berikut beberapa risikonya yang perlu Anda perhatikan:
1. Membuat Baterai Lebih Cepat Rusak
Pengisian baterai biasanya dilakukan dengan output lighter yang bisa membuat kondisi baterai menjadi lebih mudah rusak. Baterai bisa menggembung dan lebih cepat mengalami kerusakan jika dibandingkan dengan baterai yang diisi memakai sumber listrik di rumah.
2. Bisa Menimbulkan Ledakan
Baterai bisa saja meledak dalam kondisi tertentu. Penyebabnya adalah suhu yang terlalu tinggi atau disebabkan hal lain. Keadaan tersebut tentu sangat berbahaya di dalam mobil. Ingat, mobil terdiri dari berbagai macam perangkat kelistrikan di dalamnya. Selain itu, juga mudah terbakar. Bisa dibayangkan bila terjadi korsleting listrik dan terdapat percikan api bila tidak segera ditangani dengan baik.
3. Menimbulkan Kerusakan pada Bagian Kelistrikan
Bukan hanya pada bagian baterai saja, aktivitas mengisian daya baterai ponsel di mobil juga bisa menyebabkan kerusakan pada mobil itu sendiri. Proses pengisian daya baterai ini sendiri akan menggunakan listrik. Hal ini dapat menyebabkan kondisi listrik menjadi tidak stabil dan merusak bagian kelistrikan di dalam mobil. Kerusakan ini tentu akan sangat merepotkan, sebab bisa saja membuat berbagai bagian mobil tidak bisa bekerja dengan baik.
Baca juga: Charger HP Cepat Rusak? Kenali 5 Penyebabnya Ini
Tips saat Melakukan Pengisian Daya Baterai Ponsel di Mobil
Mengisi daya baterai ponsel di mobil bisa saja Anda lakukan namun, harus tetap memperhatikan kondisi mobil. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginikan. Perhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut ini:
- Pastikan Anda selalu menggunakan charger dan baterai yang original dan dalam kondisi yang baik, sehingga perangkat tersebut bisa bekerja dengan baik selama proses pengisian daya.
- Jauhkan berbagai barang yang mudah terbakar, seperti: tisu, kertas, kain, dan yang lainnya
- Segera hentikan proses pengisian daya jika charger atau ponsel Anda terasa panas, sebab hal ini bisa memicu kerusakan atau bahkan ledakan pada baterai Anda
- Hindari untuk menerima telepon atau bahkan menggunakan ponsel selama proses pengisian daya, karena hal ini bisa memicu peningkatan panas pada ponsel.
- Pastikan kondisi aki mobil layak dan terawat, sebelum akhirnya Anda melakukan pengisian daya ini. Jangan lakukan pengisian daya jika aki sudah overcharge, sebab hal ini bisa membuatnya rusak atau bahkan meledak.
- Lepaskan charger ketika mesin mobil dalam kondisi tidak menyala.
- Pastikan kondisi kelistrikan dalam posisi normal dan tidak bermasalah.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada baterai dan jaga kondisinya agar tidak panas selama proses pengisian daya.
Baca juga: JETE R2-20W – Charger Mobil Terbaik untuk Traveling
Memilih Charger Mobil Terbaik
Tidak hanya tips di atas saja, agar lebih aman dalam mengisi daya baterai ponsel di mobil Anda pun perlu menggunakan charger khusus yang digunakan untuk pengisian daya di dalam mobil. Misalnya berapa voltase dan watt yang diperlukan, kemudian bahan luar yang digunakan terbuat dari bahan berkualitas premium.
Begitu juga dengan komponen lainnya yang tidak mudah terbakar dan mampu menahan panas berlebih. Salah satu rekomendasi charger mobil yang bisa Anda pilih adalah produk dari JETE Indonesia yang dibuat sesuai standar dan dilengkapi fitur keamanan tingkat tinggi, membuat Anda lebih nyaman saat melakukan pengisian baterai ponsel di mobil.