5

November

Baterai Kembung? Ini Cara Membuang Baterai HP dan Power Bank yang Aman!

JETE Indonesia – Pernah nggak sih kamu lihat body HP atau power bank tiba-tiba jadi melendung nggak wajar? Bagian belakangnya terangkat, atau casing-nya jadi nggak bisa nutup rapat. Nah, itulah tanda-tanda baterai di dalamnya sudah kembung atau menggembung (bloated battery). Momen ini pasti bikin was-was, kan? Selain bikin perangkat jadi nggak enak dilihat (dan dipakai), baterai kembung itu sebenarnya menyimpan bahaya tersembunyi.

Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul adalah, “Terus, cara membuang baterai kembung ini gimana? Boleh nggak dibuang ke tempat sampah biasa?” Jawabannya adalah TIDAK BOLEH SAMA SEKALI! Baterai kembung, terutama baterai lithium yang ada di HP dan power bank, adalah limbah berbahaya yang butuh penanganan khusus. Yuk, kita bahas tuntas kenapa ini berbahaya dan bagaimana cara membuang baterai hp kembung (dan power bank) dengan benar dan aman!

Kenapa Baterai Kembung Itu Berbahaya?

Panduan Lengkap Cara Membuang Baterai Kembung: Bahayanya
enginethink

Sebelum kita masuk ke cara membuangnya, penting banget buat kamu paham kenapa baterai yang sudah melendung ini nggak boleh dianggap remeh. Baterai kembung adalah tanda bahwa sel baterai di dalamnya sudah rusak dan mengalami reaksi kimia yang tidak normal, menghasilkan gas yang terperangkap di dalam lapisan pembungkusnya.

"Upgrade Gear, Unlock More" - Double Poin Belanja dan Free Racebelt setiap pembelian OpenFast serta Free Ongkir hingga 30rb [Klik Di sini]

Kondisi ini membuat baterai menjadi sangat tidak stabil. Lapisan pembungkusnya menipis dan tegang karena tekanan gas. Jika lapisan ini sampai tertusuk, tertekan keras, atau bahkan terkena panas berlebih, risiko terjadinya korsleting internal sangat tinggi.

Korsleting ini bisa memicu reaksi berantai yang disebut “thermal runaway”, yang dapat menyebabkan baterai mengeluarkan asap beracun, terbakar hebat, atau bahkan meledak! Itulah sebabnya membuangnya sembarangan ke tempat sampah sangat berbahaya, bisa memicu kebakaran di truk sampah atau TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Selain itu, kandungan logam berat di dalamnya juga sangat mencemari lingkungan jika dibuang begitu saja.

Baca Juga: 5 Ciri Powerbank Rusak, Kenali Sebelum Terlambat

JANGAN PERNAH Lakukan Ini Pada Baterai Kembung!

Panduan Lengkap Cara Membuang Baterai Kembung: Jangan lakukan ini
nedt

Mengingat bahayanya, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan pada baterai yang sudah menggembung. Mengabaikan larangan ini bisa berakibat fatal.

  • JANGAN Dibuang ke Tempat Sampah Biasa: Seperti sudah dijelaskan, ini risiko kebakaran dan pencemaran lingkungan. Baterai adalah limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
  • JANGAN Dibakar: Membakar baterai lithium akan menyebabkan ledakan berbahaya dan melepaskan gas beracun ke udara.
  • JANGAN Ditusuk atau Digeprek: Mencoba “mengempeskan” baterai dengan benda tajam adalah tindakan paling berbahaya. Ini hampir pasti akan menyebabkan korsleting, percikan api, dan ledakan.
  • JANGAN Direndam Air: Meskipun mungkin terlihat bisa “mendinginkan”, merendam baterai lithium yang rusak dalam air justru bisa memicu reaksi kimia berbahaya lainnya.
  • JANGAN Dicas Lagi: Jangan pernah mencoba mengisi daya baterai yang sudah jelas-jelas kembung. Ini hanya akan memperparah kondisi internalnya dan meningkatkan risiko kegagalan katastropik.

Baca Juga: 7 Cara Agar Baterai HP Cepat Penuh, Ini Tips Cas HP Cepat

Cara Membuang Baterai Kembung yang Aman dan Benar

Panduan Lengkap Cara Membuang Baterai Kembung: Cara Membuang
hackaday

Nah, setelah tahu semua larangannya, sekarang kita bahas langkah-langkah yang benar dan bertanggung jawab. Prosesnya memang butuh sedikit usaha ekstra, tapi ini demi keselamatanmu dan kelestarian lingkungan.

1. Handling dan Penyimpanan Sementara yang Aman

Begitu kamu menyadari baterai perangkatmu kembung, segera hentikan penggunaannya. Jika memungkinkan (misalnya pada HP dengan baterai removable atau power bank), lepaskan baterai dari perangkatnya dengan sangat hati-hati. Hindari menekan atau menekuk baterai yang sudah kembung. Gunakan alat yang tidak tajam jika perlu mencongkelnya. Jika baterai tertanam (non-removable), jangan dipaksa dibongkar jika kamu tidak yakin, lebih baik bawa seluruh perangkatnya.

Setelah terlepas (atau jika masih di dalam perangkat), segera pindahkan baterai/perangkat tersebut ke tempat yang aman untuk penyimpanan sementara sebelum dibuang ke lokasi yang tepat. Tempat penyimpanan ideal adalah wadah yang tidak mudah terbakar, seperti kaleng logam bekas (pastikan bersih dan kering) atau ember berisi pasir kering. Letakkan wadah ini di tempat yang sejuk, kering, jauh dari bahan mudah terbakar, dan jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan. Jangan menyimpannya terlalu lama, segera cari tempat pembuangan yang sesuai.

2. Cari Lokasi Pembuangan Limbah Elektronik (E-Waste)

Langkah yang paling krusial yaitu menemukan tempat yang memang dirancang untuk menerima limbah B3 seperti baterai lithium. Membuang baterai bekas, apalagi yang kembung, harus melalui jalur khusus agar bisa didaur ulang atau dimusnahkan dengan prosedur yang aman dan tidak mencemari lingkungan.

Berikut adalah beberapa tempat di mana kamu biasanya bisa membuang baterai bekas:

  • Pusat Daur Ulang Limbah Elektronik (E-Waste): Cari informasi apakah di kotamu ada fasilitas khusus pengolahan e-waste. Ini adalah tempat terbaik karena mereka memiliki prosedur standar untuk menangani limbah berbahaya.
  • Drop Box E-Waste: Beberapa kota besar atau pusat perbelanjaan terkadang menyediakan drop box khusus untuk limbah elektronik, termasuk baterai. Cek informasi dari Dinas Lingkungan Hidup setempat.
  • Toko Elektronik Tertentu: Beberapa toko retail elektronik besar terkadang memiliki program take-back atau penerimaan kembali limbah baterai bekas dari konsumen. Coba tanyakan di toko tempat kamu biasa membeli gadget.
  • Program Pemerintah atau Komunitas: Kadang ada program pengumpulan e-waste musiman yang diadakan oleh pemerintah daerah atau komunitas peduli lingkungan. Pantau informasinya di media sosial atau situs web resmi pemda setempat.

3. Transportasi yang Aman Menuju Lokasi Pembuangan

Setelah kamu menemukan lokasi pembuangan yang tepat, pastikan kamu membawa baterai kembung tersebut dengan aman. Jika kamu menyimpannya dalam wadah pasir atau kaleng logam, bawa sekalian dengan wadahnya. Pastikan baterai tidak terguncang atau tertekan selama perjalanan.

Jika baterai masih menempel pada perangkat, lindungi perangkat tersebut agar tidak terbentur. Jangan menumpuknya dengan barang berat lain. Kehati-hatian selama transportasi sama pentingnya dengan penyimpanan sementara untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan. Serahkan limbah baterai tersebut kepada petugas di lokasi pembuangan dan informasikan bahwa itu adalah baterai lithium yang kembung agar mereka bisa menanganinya dengan prosedur khusus.

Baca Juga: JETE Introduce Powerbank for Travel to China with CCC Certified

Penutup

Membuang baterai kembung memang butuh perhatian ekstra, JETE Lovers. Tapi, dengan mengikuti cara membuang baterai kembung yang aman ini, kamu sudah berkontribusi besar dalam menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan juga lingkungan kita. Ingat, jangan pernah ambil risiko dengan membuangnya sembarangan!

Baterai kembung seringkali merupakan tanda bahwa usia pakainya sudah habis atau kualitasnya kurang baik. Untuk menghindari masalah serupa di kemudian hari, selalu pilih perangkat dengan baterai berkualitas tinggi dan berstandar keamanan jelas, seperti Powerbank JETE. Dengan JETE, kamu bisa mengisi daya dengan lebih tenang dan aman! Jika ada pertanyaan hubungi kami via Whatsapp!

Artikel terkait:

November 5, 2025

November 4, 2025

November 3, 2025

November 1, 2025

Oktober 31, 2025

Oktober 30, 2025

About the author, JETE Contributor

"Upgrade Gear, Unlock More" - Double Poin Belanja dan Free Racebelt setiap pembelian OpenFast serta Free Ongkir hingga 30rb