25

Februari

Apakah Headphone Bone Conduction Aman untuk Digunakan? Ini Penjelasannya!

JETE Indonesia – Popularitas headphone bone conduction telah semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Akan tetapi, apakah headphone bone conduction aman untuk digunakan? Headphone yang satu ini merupakan jenis headphone baru yang akan mentransmisikan gelombang suara melalui tulang.

Sehingga dapat mengurangi rangsangan langsung pada gendang telinga kamu yang membuatnya bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Meskipun terdengar cukup aman, namun pastikan untuk mengetahui panduan dasar terkait penggunaan headphone jenis ini ya.

Cara Kerja Headphone Bone Conduction 

Apakah Headphone Bone Conduction Aman
Source: linkedin

Sebelum jauh membahas mengenai keamanan dari handphone ini, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara kerjanya. Headphone bone conduction akan menyalurkan produksi suara dengan cara yang berbeda dari jenis headphone biasa. 

Tukar Tambah Headset Olahragamu!

Langsung Dapat Potongan Harga untuk Produk Terpilih up to 45%

Headphone yang satu ini akan menggetarkan tulang tengkorak kamu untuk mengirimkan suara langsung ke bagian dalam telinga. Jika diurai secara sederhana, headphone ini akan menggunakan transduser yang dapat mengubah sinyal audio menjadi sebuah getaran.

Kemudian, headphone yang diposisikan pada tulang pipi kamu akan menyalurkan getaran tersebut lewat media tengkorak agar dapat secara langsung masuk ke dalam telinga bagian dalam. 

Setelah getaran tersebut mengenai koklea yang ada di telinga bagian dalam, getaran tersebut akan diubah menjadi sinyal listrik. Kemudian, sinyal tersebut akan dikirimkan ke otak yang selanjutnya akan dirasakan sebagai sebuah suara.

Baca juga: 9 Headset Olahraga Terbaik 2025!

Apakah Headphone Bone Conduction Aman?

Lantas, apakah penggunaan headphone bone conduction ini aman? Setelah memahami mekanisme unik dari headphone ini, dapat dikatakan bahwa perangkat tersebut dikatakan cukup aman karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis headphone lainnya. Berikut adalah keunggulan dari perangkat headphone ini, yakni:

  • Salah satu keunggulan yang dirasa cukup signifikan adalah membantu mengurangi potensi kerusakan pada saluran telinga kamu. Penggunaan earbud tradisional yang dimasukkan ke dalam lubang telinga berpotensi menyebabkan kotoran telinga yang padat, penyumbatan, hingga infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
  • Headphone jenis ini juga membantu penggunanya untuk menyadari kondisi yang di sekitarnya. Pasalnya, headphone ini tidak menutupi atau menyumbat lubang telinga, dengan begitu para pengguna dapat terus berada dalam kondisi waspada terhadap lingkungannya.

Baca juga: 5 Kelebihan Headphone Bone Conduction untuk Olahraga

Efek Samping Penggunaan Headphone Bone Conduction

JETE OPENPULSE ARTIKEL

Meskipun terlihat sangat inovatif, headphone ini mungkin tetap memiliki beberapa efek samping. Terutama ketika kamu menggunakannya dengan cara yang tidak tepat atau dalam waktu yang sangat lama. Beberapa efek samping yang berpotensi dirasakan penggunanya adalah sebagai berikut:

1. Getaran yang Membuat Tidak Nyaman

Dampak yang paling bisa kamu rasakan adalah sensasi getaran langsung pada tengkorak. Bagi sebagian orang, hal ini bisa memberi sensasi yang tidak biasa, terutama ketika volumenya ditingkatkan.

Sementara bagi sebagian orang lainnya, mereka mungkin dapat beradaptasi dengan lebih cepat dalam situasi tersebut. 

2. Tidak Pas dan Membuat Sakit Kepala

Apabila headphone yang kamu gunakan terlalu ketat atau tidak pas, maka dapat memberi tekanan yang berlebihan pada tengkorak. Hal ini tentu dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman atau bahkan sakit kepala.

Umumnya, rasa tidak nyaman ini akan lebih banyak dirasakan ketika kamu menggunakannya dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan penyesuaian pada perangkat tersebut, supaya pas dan dapat digunakan dengan nyaman.

3. Memberi Potensi Ketegangan pada Pendengaran

Meskipun suara dari perangkat ini tidak secara langsung masuk ke dalam telinga, akan tetapi proses pendengaran yang dilalui koklea dapat terganggu. Terutama jika kamu mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras dan dalam waktu yang lama.

Koklea yang tegang akan berpotensi menyebabkan masalah pada pendengaran kamu. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan tingkat volume yang digunakan untuk menghindari kerusakan jangka panjang.

4. Iritasi pada Kulit

Seperti pada perangkat lainnya, penggunaan headphone secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Apalagi, jika kamu berada dalam kondisi berkeringat dan menggunakan perangkat ini dalam waktu yang panjang. 

Hal ini akan lebih sering dirasakan oleh orang-orang yang mempunyai alergi atau jenis kulit yang sensitif.

Baca juga: Tips Memilih Earphone Sesuai Bentuk Telinga, Jangan Salah!

Penutup

JETE OPENPULSE ARTIKEL

Headphone bone conduction menjadi sebuah inovasi yang menawarkan pengalaman mendengarkan yang sangat unik. Selain itu, kamu bisa menikmati musik dengan tetap mengutamakan kesadaran pada lingkungan sekitar kamu.

Nah, dengan berbagai pertimbangan yang ada dan kamu tetap tertarik untuk memiliki headphone bone conduction ini, kamu bisa menukarkan headset olahragamu di JETE Trade In. Dengan menukarkan headset olahraga dari segala merek dan kondisi di sini, kamu bisa mendapatkan potongan harga langsung untuk produk-produk terpilih hingga up to 45%. 

*Headset olahragamu rusak? Tukarkan sekarang juga di Program Tukar Tambah JETE. Dapatkan potongan langsung untuk produk terpilih hingga 45% atau sebesar Rp150 RIBU untuk produk JETE OPEN SERIES. Periode penukaran dari 1 Januari – 31 Maret 2025. Informasi lebih lanjut klik di sini!

Artikel terkait:

Maret 24, 2025

Maret 13, 2025

Maret 1, 2025

Februari 27, 2025

Februari 25, 2025

Februari 20, 2025

About the author, JETE Contributor

id_IDID

Langsung Dapat Potongan Harga untuk Produk Terpilih up to 45%

Langsung Dapat Potongan Harga untuk Produk Terpilih up to 45%