JETE Indonesia – Dengan kehidupan yang serba digital ini, penggunaan perangkat elektronik semakin meningkat yang menyebabkan tagihan listrik ikut membludak. Tidak hanya itu, ada banyak kebiasaan tertentu yang diam-diam membuat penggunaan energi melonjak. Agar dompet tetap aman, yuk intip rahasia hemat listrik di bawah ini!
Penyebab Tagihan Listrik Meroket

Sebelum kamu tahu rahasia hemat listrik, kamu harus tahu terlebih dulu apa penyebab tagihan listrikmu jadi membengkak. Beberapa kebiasaan sederhana di bawah ini ternyata bisa jadi alasan mengapa listrik jadi lebih boros.
1. Perangkat Elektronik dalam Mode Siaga
Walaupun terlihat padam, perangkat seperti televisi, komputer, dan konsol game pada dasarnya masih menggunakan listrik ketika berada di mode siaga (standby). Meskipun dayanya tidak sebesar saat menyala penuh, jika dikalikan 24 jam sehari dan potensi energi yang terbuang tidaklah sedikit.
JETE Special Offer dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]
2. Pendingin Ruangan (AC) yang Terus Menyala
Membiarkan AC menyala terus-menerus, terlebih dengan pengaturan suhu yang rendah, akan membebani mesin dan meningkatkan tagihan listrik. AC juga membutuhkan perawatan rutin, karena jika filter dan bagian dalamnya kotor maka kompresor akan bekerja ekstra untuk mendinginkan ruangan yang secara otomatis menambah konsumsi energi.
3. Peralatan Dapur yang Boros Energi
Beberapa alat rumah tangga di dapur seperti kulkas, oven listrik, dan rice cooker memang harus tetap terhubung dengan listrik. Akan tetapi, perilaku seperti kerap membuka kulkas terlalu sering atau menaruh makanan panas di dalamnya akan memicu mesin untuk bekerja lebih keras. Akibatnya, tagihan listrik akan meningkat secara perlahan namun pasti.
4. Lampu dan Elektronik Menyala Sepanjang Hari
Menyalakan lampu, kipas angin, atau televisi terus-menerus di ruangan yang sebenarnya tidak ditempati mungkin terlihat sepele, namun jika dibiarkan akan berdampak besar terhadap penggunaan energi. Hal ini kerap terjadi karena kita merasa dayanya tidak seberapa, padahal jika dikalikan durasi yang lama maka angkanya akan menjadi signifikan.
5. Perangkat Elektronik Usang
Barang elektronik lama seperti kulkas generasi lama atau mesin cuci jadul biasanya belum mengadopsi teknologi hemat energi. Hal ini membuat daya yang diperlukan untuk beroperasi menjadi lebih besar ketimbang perangkat modern yang lebih efisien dan hemat energi berkat kecanggihan teknologi masa kini.
6. Tidak Memantau Penggunaan Listrik
Tidak melakukan pencatatan atau pengawasan pada pemakaian listrik sering kali membuat kita kaget saat menerima tagihan. Tanpa pemantauan rutin, sulit mengetahui kapan lonjakan penggunaan terjadi dan perangkat mana yang paling boros energi.
Baca juga: 7 Fungsi CCTV di Era Digital, Lebih dari Sekadar Rekaman!
Ternyata Ini Rahasia Hemat Listrik!

Tentu saja kebiasaan-kebiasaan di atas sering terjadi tanpa kita sadari. Namun, kini kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar listrik menjadi lebih hemat. Terlebih lagi di dunia yang serba otomatis ini, ada beberapa perangkat yang bisa memudahkan kamu dalam menghemat listrik tanpa harus menghabiskan banyak energi. Salah satunya adalah dengan menggunakan Smart Plug!
Bagi yang belum tahu, Smart Plug adalah perangkat kecil yang dihubungkan ke stop kontak biasa. Kemudian peralatan elektronik seperti lampu, TV, atau charger akan dihubungkan ke smart plug tersebut. Setelah itu, Smart Plug akan terhubung dengan jaringan internet atau sistem smart home yang memungkinkan kamu untuk:
- Menghidupkan/mematikan peralatan dari jarak jauh lewat aplikasi di smartphone.
- Menjadwalkan (scheduling) kapan perangkat menyala atau mati secara otomatis.
- Memantau konsumsi daya karena beberapa model smart plug dapat menunjukkan seberapa besar energi yang digunakan oleh perangkat tertentu.
Cara Kerja Smart Plug dalam Menghemat Listrik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perangkat elektronik seperti Smart TV, konsol game, hingga monitor komputer yang masih dalam kondisi stanby akan terus menyedot listrik hingga stop kontak dicabut meskipun perangkat telah dimatikan.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut kamu cukup memasang Smart Plug yang nantinya akan membantu memotong pasokan listrik ke perangkat yang terhubung dengan lebih mudah tanpa harus mencabut stop kontak terlebih dahulu, sehingga “daya siaga” (standby power) bisa ditekan.
Selain itu, karena bisa diarahkan menggunakan aplikasi smart home, maka kamu bisa menggunakan fitur penjadwalan (scheduling) yang memungkinkan kamu untuk menyesuaikan operasional perangkat. Kamu bisa mematikan set-top box, lampu teras, atau printer secara otomatis pada jam-jam tertentu.
Jadi kamu bisa menekan tagihan listrik dengan lebih mudah. Selain itu, memasang Smart Plug juga dapat meningkatkan keamanan di rumah loh. Karena kamu bisa memastikan perangkat elektronik berdaya tinggi seperti setrika, oven listrik, rice cooker, dispenser dan lainnya telah mati saat meninggalkan rumah. Sehingga dapat mengurangi risiko kebakaran akibat kelalaian.
Pemasangan Smart Plug juga membuatmu bisa membuat semua serba otomatis loh. Kamu bisa mengatur lampu teras menyala secara otomatis saat matahari terbenam, mematikan speaker saat malam hari, dan lainnya. Jadi kamu bisa mengatur semuanya tanpa harus memencet tombol secara manual lagi.
Smart plug juga dilengkapi fitur energy monitoring yang memberikan rincian berapa banyak daya yang terpakai. Kamu bisa mengetahui perangkat mana yang paling boros dan membuat langkah efisiensi dengan lebih tepat.
Baca juga: 4 Alat Karaoke di Rumah, Bikin Betah & Seru!
Mengapa Setiap Rumah Perlu Smart Plug?

Di era modern ini, hampir semua aktivitas rumah tangga bergantung pada perangkat elektronik. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari seperti membiarkan perangkat dalam mode standby atau lupa mematikan alat listrik bisa menyebabkan pemborosan energi yang signifikan.
Inilah alasan mengapa setiap rumah sebaiknya menggunakan Smart Plug sebagai solusi praktis yang tidak hanya menghemat listrik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam penggunaan perangkat elektronik. Selain itu, beberapa keuntungan menggunakan smart plug di bawah ini juga bisa kamu pertimbangkan:
1. Solusi Hemat dan Mudah Digunakan
Smart plug jauh lebih terjangkau ketimbang mengganti semua perangkat elektronik menjadi versi “pintar.” Kamu dapat mengupgrade ke “smart home” selangkah demi selangkah, mulai dari stopkontak untuk lampu atau televisi.
2. Mudah dan Praktis
Tidak perlu tenaga ahli professional untuk menggunakan perangkat ini. Cukup dengan mengunduh aplikasi dan mengikuti petunjuk pemasangan dengan tepat, kamu sudah bisa memasang Smart Plug sendiri di rumah.
Dengan dukungan perintah suara melalui Alexa atau Google Assistant, kamu juga bisa memberikan perintah melalui suara seperti menyebutkan kata “Matikan lampu ruang tamu!” untuk menggunakannya.
3. Ramah Lingkungan
Dengan menekan penggunaan listrik, kamu turut berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon. Langkah sederhana ini, jika dilakukan banyak orang, berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Tips Mencegah Barang Hilang, Solusi untuk Kamu yang Pelupa
Penutup
Nah, setelah mengetahui rahasia hemat listrik di atas, apakah kini kamu tertarik untuk menggunakan Smart Plug sebagai bagian dan permulaan dalam mengubah rumahmu menjadi rumah pintar? Pastikan juga untuk memakai berbagai aksesoris gadget terbaik dari JETE untuk kebutuhanmu ya. Dapatkan berbagai offer menarik yang bisa kamu dapatkan setiap bulannya hanya di Promo JETE!