Akali Pembatasan Medsos Pakai VPN? Ketahui 3 Bahayanya

Mei

23

1 comments

Kementerian Komunikasi dan Informatika membatasi akses aplikasi pesan dan jejaring sosial, seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook untuk sementara waktu mulai Rabu (22/5/2019). Para pengguna media sosial tidak dapat secara bebas mengirim foto atau video. Tak sedikit dari pengguna medsos yang akhirnya menggunakan VPN (Virtual Private Network) sebagai jalan keluar. VPN merupakan hubungan atau koneksi yang terjadi secara virtual pada jaringan tertentu tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi.

Dilansir dari CNN Indonesia, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengingatkan bahaya yang mengintai pengguna medsos jika menggunakan VPN. Berikut tiga bahaya penggunaan VPN yang harus diketahui.


1. Pencurian Data

JETE Amayzing Sale dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Alfons menyebutkan penggunaan VPN berpotensi terjadi pencurian data pengguna ketika beraktivitas di media sosial. Data yang diambil dapat berupa data yang ditransimi selama ponsel terhubung, seperti mengekstrak komunikasi, mencuri data username (nama pengguna), password (kata kunci), data finansial, dan data penting lainnya. 

“Pada prinsipnya kerja (VPN) sama kayak proxy server. Apapun yang lewat proxy server bisa dilihat oleh pemilik proxy,” jelas Alfons, saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (22/5). 


2. Disusupi Malware

Setiap perangkat yang terhubung dengan VPN, terutama VPN gratis, akan berisiko disusupi malware. “Disusupi malware bisa dilakukan dengan menyelipkannya di tengah jalan. Kalau (ponsel) sudah disisipi malware, dia bisa ngapain aja, jadi risikonya cukup tinggi,” lanjut Alfons. 


3.  Membuat Profil Pengguna

Penggunaan VPN yang cukup lama ketika menggunakan medsos bisa memicu terjadinya kejahatan siber. Profil pengguna medsos dapat disalahgunakan seperti yang pernah terjadi pada Cambridge Analytica.

“Kalau (VPN) dipakai dalam jangka waktu lama profil kita bisa ketahuan. Misal ketahuan kita suka otomotif, pilihan politik seperti apa, bisa disalahgunakan kayak kasus Cambridge Analytica,” tandas Alfons. 

Tags:

Artikel terkait:

April 27, 2024

April 24, 2024

Maret 28, 2024

Maret 27, 2024

Maret 16, 2024

Februari 14, 2024

About the author, JETE Indonesia

"JETE Amayzing Sale" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb