JETE Indonesia — Teknologi Bluetooth memungkinkan transfer data dan komunikasi antar perangkat elektronik secara efisien. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989, Bluetooth terus berkembang dengan berbagai pembaruan. Oleh karena itu, ada beberapa perbedaan versi bluetooth untuk meningkatkan performa. Berikut pembahasan lebih lengkapnya.
Apa Itu Bluetooth?

Bluetooth adalah teknologi komunikasi nirkabel yang dirancang untuk menghubungkan perangkat elektronik dalam jarak pendek tanpa memerlukan kabel. Teknologi ini dikembangkan oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG) dan pertama kali diinisiasi oleh Nils Rydbeck dan Johan Ullman.
Nama “Bluetooth” sendiri diambil dari nama Raja Viking, Harald Bluetooth, yang dikenal karena kemampuannya menyatukan Denmark dan Norwegia. Filosofi ini merepresentasikan tujuan teknologi Bluetooth dalam menyatukan perangkat elektronik yang berbeda.

Tukar Tambah Headset Olahragamu!
Langsung Dapat Potongan Harga untuk Produk Terpilih up to 45%
Bluetooth dirancang untuk memungkinkan transfer data yang cepat dan hemat biaya. Jarak komunikasi antar perangkat biasanya berkisar antara 1 hingga 100 meter, tergantung pada kelas perangkat. Selain itu, teknologi ini memungkinkan satu perangkat terhubung dengan hingga tujuh perangkat lain secara bersamaan, menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai keperluan.
Bluetooth Classic vs Bluetooth Low Energy (BLE)

Saat ini, Bluetooth telah menjadi fitur standar pada berbagai perangkat seperti smartphone, laptop, headphone, jam tangan pintar, dan perangkat pintar lainnya. Fungsinya mencakup transfer file, streaming audio, koneksi perangkat IoT (Internet of Things), hingga integrasi dengan sistem hiburan dalam kendaraan.
Bluetooth memiliki dua varian utama, yaitu Bluetooth Classic dan Bluetooth Low Energy (BLE). Meskipun keduanya berbagi teknologi dasar, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan penggunaan yang berbeda.
Bluetooth Classic | Bluetooth Low Energy (BLE) |
Dirancang untuk streaming audio dan transfer data secara terus-menerus | Fokus pada operasi hemat daya, cocok untuk perangkat IoT seperti jam tangan pintar. |
Digunakan pada perangkat seperti printer nirkabel, keyboard, dan sistem hiburan mobil. | Umumnya digunakan untuk layanan berbasis lokasi, pemantauan kesehatan, dan perangkat pintar lainnya. |
Memiliki 79 saluran frekuensi dengan kecepatan hingga 3 Mbps. | Menggunakan 40 saluran frekuensi dengan kecepatan hingga 2 Mbps. |
Tidak mendukung layanan posisi. | Mendukung fitur seperti kehadiran, jarak, dan arah. |
Bluetooth Classic sangat cocok untuk kebutuhan streaming audio, seperti pada headphone nirkabel dan sistem audio kendaraan. Sebaliknya, BLE lebih sesuai untuk perangkat yang membutuhkan konsumsi daya rendah, seperti perangkat kebugaran, sensor kesehatan, dan perangkat IoT lainnya. BLE dirancang untuk komunikasi data yang efisien, membuatnya menjadi pilihan utama bagi pengembang teknologi pintar.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Ngecas Headset Bluetooth dengan Benar
Evolusi dan Perbedaan Versi Bluetooth

Seiring berjalannya waktu, Bluetooth terus diperbarui untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Perbedaan versi bluetooth terdapat pada pengoptimalan kecepatan transfer data. Nah, berikut adalah evolusi dari setiap versi Bluetooth yang diperkenalkan.
1. Bluetooth v1.0 & v1.1
Jenis Bluetooth v1.0 merupakan versi awal yang menghadapi banyak kendala interoperabilitas, di mana perangkat dari berbagai produsen sulit untuk saling terhubung. Versi v1.1 memperbaiki masalah tersebut dengan menambahkan indikator kekuatan sinyal dan saluran non-enkripsi, sehingga menjadikannya lebih andal untuk komunikasi dasar.
2. Bluetooth v1.2
Versi 1.2 membawa peningkatan pada kecepatan transfer data hingga 721 kbit/s. Selain itu, Bluetooth v1.2 memperbaiki transmisi data dengan memungkinkan pengiriman ulang data yang rusak, sehingga menghasilkan koneksi yang lebih stabil daripada versi sebelumnya.
3. Bluetooth v2.0+EDR
Perbedaan versi bluetooth v2.0 yaitu memperkenalkan adanya fitur Enhanced Data Rate (EDR). Pada versi ini, kecepatan transfer data meningkat hingga 3 Mbps. Teknologi EDR dapat mengurangi konsumsi daya, sehingga menjadi pilihan yang lebih hemat energi untuk perangkat portabel seperti ponsel dan headset nirkabel.
Baca Juga: Cara Menambahkan Musik Pada Headset Bluetooth JETE OPENEAR 2

4. Bluetooth v2.1+EDR
Selanjutnya, bluetooth terus melakukan pembaruan dengan menghadirkan versi v2.1+EDR yang mempermudah proses pemasangan perangkat melalui fitur Secure Simple Pairing (SSP). Keamanan dan efisiensi daya ikut ditingkatkan dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
5. Bluetooth v3.0+HS
Bluetooth v3.0+HS memiliki kecepatan transfer data hingga 24 Mbps. Versi ini cocok untuk mentransfer file besar seperti video dan dokumen. Fitur “High Speed” yang disematkan menggunakan teknologi Wi-Fi untuk meningkatkan kecepatan tanpa mengorbankan kompatibilitas Bluetooth.
6. Bluetooth v4.0 LE
Dikenal sebagai Bluetooth Hemat Energi (LE), bluetooth v4.0 dirancang untuk perangkat pintar seperti smartband, smartwatch, dan sensor kesehatan. Berfokus pada efisiensi daya, Bluetooth 4.0 memungkinkan perangkat untuk beroperasi lebih lama dengan konsumsi baterai yang minimal.
7. Bluetooth 5.0
Dirilis pada tahun 2016, Bluetooth 5.0 memperkenalkan beberapa peningkatan yang signifikan. Kecepatan transfer data maksimum meningkat hingga 50 Mbps. Selain itu, jangkauan komunikasi juga ikut bertambah dua kali lipat dibandingkan versi sebelumnya.
Pada bluetooth v5.0, terdapat fitur Dual Audio yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke dua perangkat audio sekaligus. Bluetooth 5.0 juga mendukung teknologi Bluetooth Mesh agar perangkat bisa berkomunikasi dalam jaringan berbasis mesh. Teknologi ini cocok untuk aplikasi IoT yang kompleks.
Baca Juga: Perbedaan Headset Bluetooth JETE Open Ear 2 vs JETE Open Ear Pro
Penutup
Bluetooth telah menjadi teknologi penting dalam mendukung konektivitas nirkabel di berbagai perangkat elektronik. Perbedaan versi bluetooth dari awal hingga v5.0 membuat kecepatan transfer data jauh lebih optimal. Buat kamu yang menyukai teknologi terbaru, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti JETE Trade In. Kamu bisa tukar tambah headset olahraga lama dan dapatkan potongan hingga 45% untuk pembelian headset baru.
*Headset olahragamu rusak? Tukarkan sekarang juga di Program Tukar Tambah JETE. Dapatkan potongan langsung untuk produk terpilih hingga 45% atau sebesar Rp150 RIBU untuk produk JETE OPEN SERIES. Periode penukaran dari 1 Januari – 31 Maret 2025. Informasi lebih lanjut klik di sini!