JETE Indonesia — Smartwatch saat ini telah dilengkapi banyak fitur canggih, salah satunya SpO2 untuk mengukur saturasi oksigen yang berguna untuk memantau kesehatanmu. Kamu akan terbantu dalam mendeteksi potensi masalah kesehatan lebih dini dan mengambil penanganan yang tepat. Terlebih, bagi individu dengan kondisi medis, seperti asma, COPD, atau penyakit jantung bisa mengontrol kondisi kesehatan dan mencegah komplikasi. Lalu, bagaimana cara mengukur SpO2 di smartwatch? Simak langkah berikut.
Fungsi SpO2 di Smartwatch?

SpO2 adalah singkatan dari (S) saturasi, (P) perifer, dan (O2) yaitu oksigen. SpO2 merupakan indikator penting untuk menunjukkan kadar hemoglobin dalam darah yang terikat dengan oksigen. Smartwatch yang memiliki fitur SpO2 membantu untuk mengukur kadar oksigen secara langsung di pergelangan tangan. Cara kerjanya yaitu dengan menggunakan sensor optik untuk memancarkan sinar inframerah ke pembuluh darah di pergelangan tangan.
Cara Mengukur SpO2 di Smartwatch
Seperti yang telah dijelaskan di atas, smartwatch dengan fitur SpO2 memanfaatkan sinar inframerah yang dikeluarkan melalui sisi bawah smartwatch untuk mengukur kadar oksigen. Hemoglobin dalam sel darah merah dapat menyerap cahaya inframerah. Semakin banyak oksigen yang terikat, semakin banyak juga cahaya inframerah yang diserap. Berikut cara mengukur SpO2 di smartwatch dari berbagai brand.
1. Smartwatch Apple

Pada Apple Watch seri 6 dan 7 terdapat fitur SpO2 untuk memberi kemudahan bagi pengguna yang ingin mengukur kadar oksigen dalam darah dengan praktis dan cepat. Kamu tinggal menggunakannya di pergelangan tangan dan hasilnya pun terlihat dalam waktu 15 detik. Fitur ini sangat berguna untuk memantau kesehatan secara rutin atau menjalani aktivitas fisik intensif. Berikut cara mengukur oksigen darah pada Apple Watch:
- Buka aplikasi Kesehatan di iPhone Anda.
- Ketuk tab Telusuri.
- Scroll ke bawah ke Pernapasan.
- Ketuk Oksigen Darah.
- Ketuk Aktifkan.
Untuk melakukan pembacaan langsung:
- Buka aplikasi Oksigen Darah di Apple Watch.
- Ketuk Mulai.
- Tunggu selama 15 detik.
- Ketuk Selesai.
Baca Juga: 10 Smartwatch JETE Terbaik untuk Temani Aktivitasmu
2. Smartwatch Fitbit

Fitur SpO2 kini tersedia di berbagai model smartwatch Fitbit kecuali Inspire 2. Tidak hanya itu, smartwatch Fitbit juga memiliki banyak fitur untuk berbagai kebutuhan, mulai dari melacak aktivitas, melacak detak jantung, notifikasi smartphone, pemutar musik, dan masih banyak lagi.Jika ingin mengecek kadar saturasi pastikan smartwatch terpasang dengan nyaman di pergelangan tangan dan hindari melakukan gerak secara berlebihan ketika mengukur. Berikut beberapa cara mengukur kadar oksigen di smartwatch Fitbit:
- Ketuk tab “Hari Ini” atau “Today” di aplikasi Fitbit.
- Ketuk “Sleep”.
- Ketuk catatan tidur sehari untuk menemukan grafik “Estimated Oxygen Variation (EOV)”.
- Untuk pengguna Fitbit Premium, ketuk “Restorasi” di log sleep untuk melihat grafik EOV.
3. Smartwatch Garmin

Garmin sebagai pelopor teknologi wearable turut menghadirkan fitur untuk mengukur kadar SpO2 yang dinamakan Pulse Ox. Fitur ini menawarkan beberapa pilihan pengaturan untuk menyesuaikan frekuensi pelacakan kadar oksigen. Kamu bisa memilih untuk melacak SpO2 secara manual kapanpun kamu inginkan, atau secara otomatis sepanjang hari, bahkan saat tertidur. Berikut langkah-langkah untuk mengetahui kadar SpO2 secara langsung:
- Pergi ke menu dan klik widget “Pulse Ox.
- Setelah itu, kamu tinggal menunggu hingga persentase oksigen darah muncul.
Berikut adalah untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pelacakan oksigen darah:
- Buka aplikasi “Garmin Connect”.
- Pada perangkat Android, pilih ikon tiga batang di pojok kiri atas.
- Pada perangkat iOS, ketuk “Lainnya” yang ada di kanan bawah.
- Ketuk “Perangkat Garmin” atau “Garmin Devices”.
- Pilih “Activity Tracking”.
- Ketuk “Pulse Ox”.
- Lalu, klik aktifkan atau nonaktifkan pengaturan “Sleep Tracking” atau “All-Day Tracking”
4. JETE Smartwatch

Berikutnya datang dari brand JETE Indonesia. Smartwatch JETE memiliki berbagai fitur dan dilengkapi dengan desain yang trendy. Kamu tidak hanya bisa memantau kadar SpO2 saja, tetapi berbagai fitur pemantauan kesehatan lainnya, seperti detak jantung, tekanan darah, dan masih banyak lagi. Salah satu keunggulannya yaitu kamu tidak perlu menggunakan aplikasi jika ingin memantau kadar oksigen. Berikut adalah cara untuk mengaktifkan fitur SpO2 di JETE Smartwatch:
- Cari fitur SpO2 pada tampilan utama di JETE Smartwatch.
- Aktifkan fitur SpO2
- Smartwatch JETE akan menampilkan kadar SpO2 pada layar dan kamu tidak perlu menggunakan aplikasi untuk mengaksesnya.
Baca Juga: Spesifikasi Smartwatch JETE Elite Series, Desain Lebih Macho
Kadar-Kadar SpO2 dalam Tubuh

Mengetahui kadar oksigen berguna untuk menjaga kesehatan dan memastikan bahwa tubuh organ tubuh bekerja secara optimal. Ketidakseimbangan kadar oksigen, baik kekurangan atau kelebihan memiliki dampak bagi kesehatan. Beberapa resikonya, antara lain sesak napas, kebingungan, kerusakan jaringan, disfungsi paru-paru, dan masih banyak lagi. Berikut adalah kadar oksigen SpO2 dalam tubuh yang perlu kamu ketahui.
1. Normal
Saturasi normal menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki kondisi paru-paru bekerja dengan baik dan mampu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Hal tersebut penting untuk menjaga fungsi vital tubuh seperti pernapasan, metabolisme, dan fungsi otak. Selain itu, kadar oksigen normal juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kondisi medis, aktivitas fisik, dan kebiasaan buruk seperti merokok. Berikut adalah persentase kadar oksigen normal:
- Nilai 95-100% SpO2 normal tanpa kondisi tertentu.
- Nilai 8-92% SpO2 normal dengan kondisi tertentu seperti penyakit paru-paru (PPOK).
2. Rendah
Kadar SpO2 di bawah 94% menandakan hipoksemia, kondisi ini menandakan kadar oksigen dalam darah rendah. Jika dibiarkan, saturasi oksigen yang rendah dapat mengganggu fungsi vital tubuh seperti pernapasan, metabolisme, dan fungsi otak. Hipoksemia dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Kamu perlu melakukan beberapa pencegahan, seperti mengurangi aktivitas olahraga berat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
3. Tinggi
Di tubuh orang yang sehat, kadar oksigen bisa menjadi tinggi. Umumnya, orang dengan SpO2 tinggi mendapat terapi oksigen, baik melalui selang atau masker oksigen. Salah satu cara untuk mengetahui kadar SpO2 yang tinggi yaitu dengan melakukan pemeriksaan gas darah dengan hasil di atas 120 mmHg. Namun, kamu perlu memperhatikan jika kadarnya berlebihan, dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Penting untuk dicatat, bahwa kondisi ini diperlukan penanganan medis.
Baca Juga: JETE Rilis Tiga Smartwatch Baru, Ini Fitur Unggulannya!
Penutup
Saturasi oksigen adalah indikator penting untuk menunjukkan seberapa banyak oksigen yang dibawa oleh sel darah merah. Kamu bisa melakukan beberapa cara mengukur SpO2 di smartwatch seperti yang telah dijelaskan di atas. Untuk hasil yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan, temukan smartwatch terbaik dari JETE Indonesia. Pilih smartwatch berkualitas dengan berbagai fitur yang menarik. Wujudkan hidup yang lebih sehat bersama JETE Indonesia!