27

Maret

Intip Bagaimana Cara Kerja Smart Home: Teknologi di Balik Rumah Pintar

JETE Indonesia – Perkembangan teknologi yang terjadi hingga saat ini telah melahirkan banyak kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah smart home. Dengan menggunakan teknologi ini, kini kamu bisa menjalankan berbagai perangkat elektronik dengan lebih efisien. Namun, tahukah kamu, bagaimana cara kerja smart home?

Apa Itu Smart Home?

Cara Kerja Smart Home
Source: freepik

Teknologi rumah pintar adalah sebuah sistem pada perangkat rumah tangga yang saling terhubung melalui jaringan daring. Perangkat ini dapat diotomatisasi untuk dapat menjalankan tugas tertentu di dalam rumah.

Dengan menggunakan teknologi ini, seluruh peralatan dan perangkat yang terkoneksi dapat dikontrol secara otomatis, baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Seluruh perangkat tersebut bisa dengan mudah kamu kontrol melalui koneksi internet, perangkat seluler, atau perangkat lain yang terhubung ke jaringan.

JETE Special Offer dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Kamu juga bisa memprogram peralatan-peralatan tersebut berdasarkan fungsi dan preferensi yang kamu inginkan. Kemudian, perangkat tersebut akan saling berkomunikasi melalui bluetooth, sinyal nirkabel, atau jaringan Wi-Fi di rumah kamu untuk memastikan seluruh pekerjaan terselesaikan.

Baca juga: Google Home Assistant Bantu Pengguna Detoks Digital dari Ponsel

Cara Kerja Smart Home 

Cara Kerja Smart Home
Source: freepik

Secara umum, teknologi rumah pintar ini memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Teknologi ini dapat berjalan melalui satu transmitter yang menjadi pusat pengendalinya. Berikut adalah cara kerja smart home yang akan sangat memanjakan para penggunanya.

1. Dikendalikan dari Jarak Jauh

Sistem yang digunakan pada teknologi rumah pintar memungkinkan para penghuni dapat mengontrol berbagai perangkat di dalam rumah. Misalnya thermostat, kamera keamanan, lampu, dan peralatan elektronik lainnya melalui aplikasi dalam smartphone.

Nantinya, aplikasi yang digunakan akan terhubung ke perangkat melalui Bluetooth atau Wi-Fi, sehingga kamu bisa mengendalikan rumah meskipun tidak sedang berada di dalam rumah.

2. Otomatisasi Tugas Rutin

Fitur utama yang ada pada teknologi rumah pintar adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi berbagai macam tugas rutin. Misalnya saja, kamu bisa mengatur lampu agar dapat menyala secara otomatis ketika matahari terbenam. 

Selain itu, kamu juga bisa menyetel thermostat untuk menyesuaikan suhu ruangan ketika kamu sedang tidur atau terbangun. Dengan adanya teknologi seperti IFTTT (If This Then That), kamu bisa menjalankan berbagai skenario otomatis untuk mengaktifkan tugas tersebut tanpa bantuan tangan secara manual.

3. Integrasi dengan Asisten Virtual

Kini, sudah banyak sistem rumah pintar yang terintegrasi langsung dengan asisten virtual seperti Google Assistant, Apple Siri, atau Amazon Alexa. Dengan menggunakan virtual assistant, kamu bisa memberi perintah suara agar perangkat smart home dapat menjalankan berbagai tugas. 

Beberapa tugas yang bisa kamu perintahkan pada virtual assistant seperti mengatur musik, menyalakan lampu, hingga membuka pintu garasi. 

4. Pemantauan Energi dan Efisiensi

Penggunaan smart home juga bisa membantu kamu menghemat energi melalui pemantauan penggunaan daya di dalam rumah. Bahkan, di beberapa sistem memungkinkan kamu melacak penggunaan listrik secara real-time, sehingga sangat membantu untuk mengurangi tagihan energi yang digunakan.

Baca juga: Orii Rings Semakin Pintar Mengendalikan Smart Home

5. Keamanan Canggih

Cara Kerja Smart Home
Source: freepik

Teknologi yang digunakan pada smart home juga menawarkan berbagai sistem keamanan yang lebih pintar dan terintegrasi. Kamu bisa memantau alarm, keamanan, atau sensor pintu melalui smartphone saja.

Bahkan, beberapa perangkat yang memiliki fitur ring video doorbell memungkinkan kamu untuk mengetahui siapa yang ada di balik pintu rumah. Menariknya lagi, kamu bisa berkomunikasi dengan mereka dari jarak jauh. Hal ini tentu akan memberi rasa aman yang lebih besar saat kamu tidak ada di rumah.

6. Pengawasan Peralatan Rumah Tangga

Kemudahan dalam penggunaan teknologi rumah pintar juga bisa kamu rasakan untuk melakukan pengawasan pada peralatan rumah tangga. Misalnya saja kulkas, mesin cuci, atau oven pintar yang bisa dihubungkan dengan sistem smart home.

Nantinya, kamu bisa mendapatkan notifikasi ketika cucian selesai dicuci atau mengontrol oven dari jarak jauh untuk proses memasak yang lebih efisien.

7. Kualitas Udara dan Penyaringan Suhu

Di beberapa perangkat smart home juga memungkinkan kamu untuk mengelola dan memantau kualitas udara di dalam rumah. Contohnya seperti humidifier atau penyaring udara. 

Perangkat yang satu ini bisa kamu atur secara otomatis agar dapat menjaga suhu dan kelembapan di dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Hal ini dapat membantu kamu menghadirkan lingkungan yang sehat dan nyaman di dalam rumah.

Baca juga: Samsung Uji Speaker Pintar Galaxy Home Mini di Korea Selatan

Penutup

Cara Kerja Smart Home
Source: freepik

Penggunaan teknologi smart home telah memberi jawaban atas kebutuhan dari banyak orang. Tidak hanya membuat pengelolaan rumah menjadi lebih mudah, penggunaan teknologi ini juga bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi jauh lebih efisien.

Salah satu perangkat pintar yang bisa kamu manfaatkan di rumah adalah smart plug. Namun, apa Itu smart plug? Smart plug merupakan sebuah colokan pintar yang bisa dikendalikan menggunakan perintah suara atau aplikasi yang ada di smartphone kamu.

Dengan menggunakan teknologi pintar ini, kamu bisa menjalankan berbagai aktivitas tanpa terkendala jarak, waktu, dan lokasi.

Artikel terkait:

April 23, 2025

April 10, 2025

April 5, 2025

April 3, 2025

April 1, 2025

Maret 29, 2025

About the author, JETE Contributor

"JETE Special Offer" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb