15

Desember

8 Produk AI dari Google untuk Kemudahan dalam Bekerja!

JETE Indonesia – Setelah tujuh tahun sebagai perusahaan yang berfokus pada kecerdasan buatan, Google kini mencapai titik balik yang menarik. Membuka peluang untuk membuat kecerdasan buatan menjadi lebih bermanfaat bagi individu, bisnis, dan komunitas. Penerapan kecerdasan buatan generatif menandai langkah berikutnya dalam perjalanan mereka. Dengan pendekatan yang berani dan bertanggung jawab, berbagai produk AI dari Google telah diluncurkan dalam berbagai sektor. 

Apa Saja Produk AI dari Google?

Sebagai salah satu pilar perkembangan teknologi utama di dunia ini, Google telah menghasilkan beberapa AI untuk mempermudah pekerjaan manusia. Nah, berikut ini adalah deretan produk AI dari Google yang wajib kamu ketahui! 

1. Help Me Write

sc: chromewebstore

Google sudah lama menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan produk-produknya. Salah satu contoh yang paling jelas adalah Gmail. Pada tahun 2017, Google meluncurkan Smart Reply, yang memungkinkan pengguna untuk membalas email dengan satu klik. Kemudian, pada tahun 2020, Google meluncurkan Smart Compose, yang menawarkan saran penulisan saat pengguna mengetik.

Smart Compose adalah fitur penulisan yang lebih canggih berbasis AI. Fitur ini telah digunakan dalam Workspace lebih dari 180 miliar kali hanya dalam setahun terakhir.Kini, Google menggunakan model generatif yang lebih kuat untuk mengembangkan fitur baru di Gmail yang disebut “Bantu saya menulis.” Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meminta bantuan Google untuk menulis email. “Bantu saya menulis” / “Help me write” diluncurkan sebagai bagian dari pembaruan Workspace.

2. Bard

sc: webmatriks

Google menciptakan Bard sebagai pesaing ChatGPT, chatbot lain yang juga populer. Bard dibangun di atas Dopamine Framework, kerangka penelitian open-source yang dirancang untuk membantu para peneliti membuat prototipe algoritma pembelajaran penguatan dengan cepat. Google Bard memadukan pemahaman manusia yang luas dengan kecanggihan, kreativitas, dan kekuatan model bahasa skala besar. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bard menggunakan data yang dikumpulkan dari internet untuk memberikan jawaban yang selalu aktual dan akurat. Selain itu, Bard juga dapat digunakan sebagai sarana ekspresi diri yang kreatif dan pintu gerbang untuk eksplorasi. Hal ini karena Bard dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan bisnis hingga keperluan pribadi.

3. Google Search Labs

sc: blog.google

Generative AI merupakan eksperimen, dan Google Search Labs hadir sebagai program eksperimental untuk memungkinkan pengguna mencoba fitur-fitur baru dalam mesin pencari Google. Program ini bertujuan memberikan pengalaman eksplorasi dan percobaan kepada pengguna.

Dengan Google Labs sebagai divisi yang menguji produk dan ide baru dalam tahap awal pengembangan. Akses ke Search Labs tersedia melalui aplikasi Google di perangkat Android dan iOS, serta versi desktop Chrome, yang dapat diakses oleh pengguna yang memenuhi syarat melalui ikon Labs.

4. Gemini 

sc: deepmind

AI Gemini merupakan model bahasa terbaru dari Google yang memiliki kekuatan dan kemampuan lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya. Dirancang sebagai model multimodal, Gemini dapat memahami teks, gambar, video, dan suara, serta menyelesaikan tugas-tugas kompleks dalam matematika, fisika, dan menghasilkan kode berkualitas tinggi dalam berbagai bahasa pemrograman. 

Gemini telah terintegrasi dengan Google Bard dan Google Pixel 8, fokus pada penggunaan dalam coding dengan AlphaCode 2, sistem pembuat kode baru dari Google. Dilatih menggunakan Tensor Processing Units (TPU), Gemini lebih cepat dan ekonomis dibandingkan model sebelumnya, dan Google juga akan meluncurkan TPU v5p, versi terbaru yang ditujukan untuk pusat data dengan kebutuhan pelatihan dan operasi model berskala besar.

Baca juga: 7 AI Matematika yang Memudahkan Kamu Menghitung Rumus

5. Imagen 2

sc: cloud.google

Google telah mengumumkan pembaruan terbaru dari jaringan saraf Imagen dengan meluncurkan Imagen 2, yang memiliki kemampuan ditingkatkan untuk menciptakan teks dan logo berdasarkan petunjuk teks. Dikembangkan dengan kolaborasi spesialis dari DeepMind, divisi kecerdasan buatan Google, Imagen 2 dianggap sebagai langkah signifikan dalam inovasi AI. Google menyatakan bahwa model ini mampu bersaing dengan pesaing sejenis dari OpenAI dan Amazon.

Serta menawarkan inovasi seperti kemampuan menghasilkan logo dan dukungan teks multibahasa, seperti Inggris, Spanyol, Cina, dan Hindi. Dalam pengembangan Imagen 2, para insinyur menekankan peningkatan kualitas gambar dan kemampuan untuk memahami pertanyaan yang lebih panjang dalam berbagai bahasa. Langkah-langkah pencegahan penyalahgunaan juga ditempuh dengan menerapkan label pada semua gambar menggunakan teknologi SynthID. 

6. Project Contrails

sc: ai.google

Contrails atau jejak kondensasi adalah awan berbentuk garis yang terbentuk di belakang pesawat ketika uap air di udara mengembun di sekitar partikel kecil yang dilepaskan oleh mesin pesawat. Contrails ini dapat bertahan sebagai awan cirrus, berkontribusi pada pemanasan global dengan menahan panas pada malam hari dan memantulkan sinar matahari pada siang hari.

Menurut laporan IPCC terbaru, awan yang dihasilkan oleh contrails menyumbang sekitar 35% dari dampak pemanasan global yang disebabkan oleh penerbangan.Google AI digunakan untuk membantu maskapai mengurangi contrails dengan memprediksi pembentukannya. Dengan menggabungkan data cuaca, satelit, dan penerbangan secara luas, AI menciptakan prediksi akurat kapan dan di mana contrails kemungkinan akan terbentuk.

Melalui kolaborasi sukses dengan American Airlines, penerbangan uji menggunakan prediksi AI untuk menghindari rute contrails menghasilkan penurunan 54% pada contrails. Meskipun penggunaan bahan bakar sedikit meningkat, dampak keseluruhan menunjukkan bahwa menghindari contrails bisa menjadi solusi iklim yang efektif biaya untuk industri penerbangan.

7. Studio Bot

sc: Studio Bot

Studio Bot adalah teman pengembangan kode Anda untuk pengembangan Android. Ini adalah pengalaman percakapan di Android Studio yang membantu Anda lebih produktif dengan menjawab pertanyaan pengembangan Android. Ditenagai oleh kecerdasan buatan, Studio Bot dapat memahami bahasa alami, sehingga Anda dapat mengajukan pertanyaan pengembangan dalam bahasa Inggris sederhana.

Studio Bot dapat membantu pengembang Android menghasilkan kode, menemukan sumber daya relevan, mempelajari praktik terbaik, dan menghemat waktu. Meskipun masih merupakan eksperimen awal, Studio Bot mungkin terkadang memberikan informasi yang tidak akurat, menyesatkan, atau salah sambil menyajikannya dengan percaya diri.

Studio Bot bisa memberikan kode yang berfungsi namun tidak menghasilkan output yang diharapkan, atau memberikan kode yang tidak optimal atau belum lengkap. Selalu periksa kembali respons Studio Bot dan uji serta tinjau kode dengan hati-hati untuk kesalahan, bug, dan kerentanannya sebelum mengandalkan. Kemampuan baru Studio Bot dapat membantu Anda dengan menawarkan cara baru untuk menulis kode, membuat kasus uji, atau memperbarui API.

8. Vertex AI

produk ai google
sc: cloud.google

Dengan Vertex AI, Anda dapat berinteraksi, menyesuaikan, dan menyematkan model dasar ke dalam aplikasi Anda tanpa memerlukan keahlian machine learning. Akses model dasar di Model Garden, sesuaikan model melalui antarmuka pengguna yang sederhana di Vertex AI Studio yang sebelumnya dikenal sebagai Generative AI Studio. 

Atau bisa juga dengan menggunakan model langsung di dalam notebook ilmu data. Selain itu, dengan Vertex AI Search dan Conversation (sebelumnya dikenal sebagai Gen App Builder), pengembang dapat dengan cepat membangun dan mendeploy chatbot serta aplikasi pencarian secara luas dan efisien.

Baca juga: Semua Tentang AI Gemini yang Wajib Kamu Tahu! 

Penutup

Itulah seputar kumpulan produk AI dari Google yang bisa memudahkan pekerjaanmu. Jangan lupa juga gunakan berbagai produk dari JETE seperti mouse, keyboard, hingga mouse pad untuk memudahkan kamu dalam mencari hasil rumus menggunakan AI Matematika. Kamu bisa mendapatkan semua produk JETE di sini! Untuk promo produk yang berlaku, follow Instagram JETE Indonesia di HP-mu sekarang juga. Selamat mencoba!

Artikel terkait:

November 18, 2024

Oktober 29, 2024

Oktober 1, 2024

September 7, 2024

Agustus 27, 2024

Agustus 23, 2024

About the author, Arini Rizki Fauziah