JETE Indonesia – Rumor kemunculan Android 13 resmi diungkapkan oleh Google. Seperti sebelumnya, Google menyematkan nama makanan manis ke versi terbarunya. Kali ini nama yang digunakan adalah ‘Tiramisu’. Hal itu terlihat di menu About Phone di peluncuran versi developer preview 1. Apa saja fiturnya dan kapan mulai dirilis ke publik? Berikut ulasannya.
Fitur pada Android 13
Dave Burke selaku VP of Engineering Android Google menyebutkan bahwa ada beberapa perubahan pada Android 13, khususnya di versi developer preview 1. Beberapa fitur unggulan ini mdi antaranya tema yang lebih banyak dan ada fitur privasi. Termasuk preferensi bahasa hingga peningkatan lainnya.
Pada tema, versi kali ini terdapat ikon aplikasi dinamis, tak hanya aplikasi yang dibuat oleh Google saja. Dengan begitu, ikon yang ada akan memiliki sejumlah warna yang dapat senada dengan tema wallpaper pengguna.
Beralih ke aspek privasi, di versi 13 developer preview 1 menggunakan fitur yang dapat dikustomisasi ketika pengguna berbagai foto maupun video melalui aplikasi. Ddengan begitu, aplikasi tersebut hanya dapat mengakses video maupun foto yang dipilih saja. Namun, yang perlu diingat adalah tahap uji-coba ini belum final. Google pun masih dapat mengubah, menghilangkan, maupun menambahkan fitur lain di versi ke-13 ini.
Baca juga: Mengintip Smartphone Android Pertama yang Muncul 13 Tahun Lalu
Kapan Dirilis?
Bicara mengenai jadwal perilisan Android 13, dalam sebuah blog Developer Android, pihak Google direncanakan bakal merilis versi Android terbaru ini untuk versi developer di bulan Februari-Maret 2022. Lalu, perilisan dilanjutkan untuk versi beta yang rencananya diluncurkan pada bulan April 2022.
Untuk versi penyempurnaan di tahap akhir, ditargetkan bakalan selesai dan siap digunakan pada bulan Juni maupun Juli 2022. Setidaknya, melansir dari laman Pocket Lint yang ditulis oleh Kompas Tekno, versi stable (akhir) dapat dirilis Juli 2022 mendatang.
Baca juga: HP Android 12 Kini Bisa Dikendalikan Lewat Gestur Wajah, Seperti Apa?
Hanya untuk Kalangan Internal Google
Meski sistem operasi ini Android versi terbaru digunakan untuk umum, namun dalam hal penyebutan nama tersebut hanya terbatas digunakan di kalangan internal Google. Dengan artian, nama itu tidak dicantumkan pada perangkat Android pengguna atau untuk umum.
Hal tersebut dikarenakan Google kini tak lagi meneruskan tradisinya menggunakan nama makanan manis di versi terbarunya sejak kemunculan Android 10 maupun setelahnya. Penggunaan nama hanya untuk kalangan internal saja, sama seperti saat Android 12 diluncurkan dengan nama ‘Snow Cone’.
Terakhir kali Google menyematkan nama untuk publik pada Android 9.0 Pie. Pihak pengembang beralasan jika penggunaan kode nama makanan itu sebenarnya sulit dipahami oleh masyarakat awan. Jadi, hanya menggantinya dengan angka saja.
Nah, sembari menunggu diluncurkan tak ada salahnya untuk mempersiapkan perangkat aksesoris gadget terbaik agar penggunaan nantinya semakin nyaman. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk-produk dari JETE Indonesia yang bisa didapatkan di marketplace, outlet resmi di berbagai kota Indonesia, maupun di Doran Gadget selaku distributor utamanya.