JETE Indonesia – Pemasangan CCTV yang tepat menjadi hal penting untuk diperhatikan karena dapat meningkatkan keamanan rumah atau tempat usaha. Namun, tidak sedikit orang yang justru melakukan kesalahan dalam proses instalasi sehingga mempengaruhi kinerja CCTV tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel berikut ini kami akan membahas tujuh kesalahan pemasangan CCTV yang harus kamu hindari. Yuk simak!Â
Kesalahan Pemasangan CCTV

Dari penempatan lokasi yang salah hingga tidak adanya perawatan CCTV secara rutin, kesalahan-kesalahan tersebut seringkali terabaikan sehingga bisa menyebabkan CCTV tidak bekerja dengan baik. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah tujuh kesalahan pemasangan CCTV yang wajib kamu tahu!Â
1. Penempatan Lokasi Salah
Kesalahan pemasangan CCTV yang pertama adalah penempatan lokasi yang salah. Banyak orang yang memasang CCTV tanpa memperhatikan area yang benar-benar perlu diawasi, sehingga kamera tidak dapat memberikan pengawasan yang optimal. Misalnya, memasang kamera di sudut ruangan yang tidak menghadap langsung ke pintu masuk atau area yang sering dilalui.Â
Sebelum memasang kamera, pastikan kamu melihat area yang tepat untuk menentukan titik-titik strategis yang perlu diawasi seperti pintu masuk, jendela, atau area parkir. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa kamera tidak terhalang oleh benda-benda lain seperti pohon, dinding, atau dekorasi.
Baca juga: Tak Hanya Buat Vidcall, Ini 7 Fungsi Webcam yang Perlu Kamu Tahu!
2. Ketinggian Tidak Sesuai
Selanjutnya adalah ketinggian kamera yang tidak sesuai. Memasang kamera pada ketinggian yang tepat sangat penting agar kamu bisa mendapatkan hasil rekaman yang jelas dan detail dari objek yang terekam. Jika kamera dipasang terlalu tinggi, objek yang terekam akan terlihat kecil.
Sebaliknya, jika kamera dipasang terlalu rendah, objek yang direkam bisa terpotong, terutama jika ada banyak orang yang bergerak melewatinya. Sehingga, untuk memastikan kamera berfungsi dengan baik, kamu bisa memasang kamera pada ketinggian sekitar 2,5 hingga 3 meter dari tanah.Â

3. Mengabaikan Konektivitas dan Penyimpanan
Mengabaikan konektivitas dan penyimpanan juga menjadi salah satu kesalahan pemasangan CCTV yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Saat memilih sistem CCTV, penting untuk memastikan bahwa kamera yang dipasang kompatibel dengan perangkat penyimpanan yang kamu pakai seperti DVR (Digital Video Recorder) atau cloud storage.
Selain itu, jika kapasitas penyimpanan terbatas, rekaman yang lebih lama bisa terhapus secara otomatis dan kamu mungkin kehilangan momen penting yang terekam. Sementara itu, jika kamu menggunakan IP Camera yang terhubung ke jaringan internet, pastikan koneksi internet tetap stabil agar rekaman tersimpan dengan lancar.
4. Tidak Memperhatikan Cahaya
Cahaya adalah faktor penting yang perlu diperhatikan saat memasang CCTV karena bisa mempengaruhi hasil rekaman. Pencahayaan yang buruk, terutama di malam hari bisa membuat rekaman CCTV menjadi kabur atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
Oleh karenanya, jika area yang kamu awasi cenderung gelap atau memiliki pencahayaan yang minim, pastikan untuk memilih kamera CCTV yang dilengkapi dengan fitur night vision. Fitur tersebut berfungsi untuk menangkap gambar dengan jelas meskipun hanya mengandalkan cahaya minim seperti cahaya bulan atau lampu jalan.Â
Baca juga: 7 Fungsi CCTV di Era Digital, Lebih dari Sekadar Rekaman!

5. Kabel Dibiarkan Berantakan
Kesalahan pemasangan CCTV yang kelima adalah membiarkan kabel terpasang berantakan. Kabel yang tergeletak sembarangan bisa menyebabkan gangguan pada sistem CCTV. Bahkan, kabel yang tidak teratur dapat mudah putus atau rusak akibat gesekan atau terkena benda tajam.Â
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan kabel CCTV terpasang dengan rapi dan terlindungi dengan baik. Gunakan kabel yang cukup panjang agar dapat disembunyikan di dalam dinding atau saluran khusus. Jika kabel harus diletakkan di luar ruangan, pastikan menggunakan pelindung kabel tahan cuaca atau casing pelindung agar tidak mudah rusak.
6. Melewatkan Pengujian Setelah Dipasang
Setelah pemasangan selesai, biasanya banyak orang langsung menganggap sistem CCTV sudah berfungsi dengan baik tanpa memeriksa lebih lanjut. Padahal, pengujian sangat penting untuk memastikan bahwa semua komponen CCTV berjalan dengan baik.Â
Lakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan tidak ada masalah pada koneksi, kualitas rekaman, sistem penyimpanan dan pengaturan lainnya. Jika ada bagian yang kurang optimal seperti gambar yang kabur atau sudut pandang yang terhalang, lakukan penyesuaian secepat mungkin agar tidak terjadi kerusakan besar lainnya.Â
7. Tidak Dirawat Secara Rutin
Kesalahan pemasangan CCTV yang terakhir adalah tidak merawat CCTV secara rutin. Perawatan yang tepat adalah kunci untuk memastikan bahwa CCTV kamu tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Kamera yang terpapar debu atau kotoran bisa mengurangi kualitas gambar yang dihasilkan, sehingga pengawasan menjadi tidak efektif.Â
Sebagai solusi, pastikan kamu melakukan pemeriksaan dan pembersihan CCTV secara berkala. Bersihkan lensa dari debu atau kotoran yang menempel dan pastikan tidak ada benda yang menghalangi pandangan kamera. Selain itu, periksa juga koneksi dan komponen lainnya secara rutin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.Â
Baca juga: Keunggulan Kamera Eksternal Laptop dan PC untuk Video Call
Penutup
Itulah tujuh kesalahan pemasangan CCTV yang harus kamu hindari untuk memastikan sistem CCTV berjalan dengan baik. Jika kamu ingin memasang CCTV yang berkualitas dengan mudah dan terpercaya, pastikan untuk memilih produk yang tepat.Â
Dapatkan CCTV JETE sebagai solusi pengawasan modern yang hadir dengan fitur canggih dan instalasi yang user friendly. Untuk mendapatkan CCTV terbaik, kunjungi official store JETE Indonesia sekarang juga untuk membeli CCTV JETE dan dapatkan perlindungan terbaik untuk rumah atau bisnismu!