JETE Indonesia – Belajar bahasa Spanyol sekarang jauh lebih gampang dibanding dulu. Kamu tidak perlu kursus mahal atau beli buku tebal, cukup lewat aplikasi di HP. Tantangannya justru memilih aplikasi mana, karena tiap aplikasi beda cara ngajar, beda kekuatan, dan tentu saja beda harga. Nah, berikut ini rekomendasi aplikasi belajar bahasa Spanyol yang bisa kamu gunakan!
Aplikasi Belajar Bahasa Spanyol
Aplikasi bahasa menggabungkan beberapa hal penting dalam belajar. Mulai dari pengulangan, visual, audio, dan latihan aktif. Kamu bisa latihan kosakata, dengar dialog asli, sampai merekam suara sendiri untuk dicek pengucapannya. Semua bisa dilakukan kapan saja tanpa harus duduk di kelas.
Selain itu, banyak aplikasi yang sekarang menggabungkan game, cerita, video, sampai podcast. Jadi proses belajar tidak terasa terlalu akademis. Kamu bisa mulai dari pelajaran super dasar seperti salam dan angka, lalu secara bertahap naik ke percakapan sehari hari, membaca berita, bahkan memahami budaya penutur asli. Nah, berikut rekomendasinya:
"Upgrade Gear, Unlock More" - Double Poin Belanja dan Free Racebelt setiap pembelian OpenFast serta Free Ongkir hingga 30rb [Klik Di sini]
1. Rocket Spanish

Rocket Spanish menawarkan kursus lengkap berbasis audio berdurasi 30 menit sampai 1 jam, dengan pemandu berbahasa Inggris yang menjelaskan topik, memberi kosakata, dan membimbing kamu lewat dialog. Setelah mendengarkan, kamu bisa mengerjakan kuis, memakai flashcard, dan mencoba berbagai latihan supaya materi gampang menempel.
Pelajaran grammarnya juga jelas karena disampaikan dengan bahasa Inggris sederhana dan didukung latihan pengucapan lewat Google Web Speech API. Walaupun materinya rapi dan cukup lengkap, pelajarannya lumayan panjang dan tidak banyak visual. Tapi kalau kamu nyaman dengan pola belajar yang teratur dan durasi yang panjang, Rocket Spanish tetap bisa jadi pilihan utama yang solid.
Baca juga: 7 Aplikasi Belajar Bahasa Jerman Terbaik, Auto Jago Sprechen!
2. Babbel

Babbel sering dianggap sebagai aplikasi yang paling cocok untuk pemula dan pengguna yang ingin belajar dengan biaya terjangkau. Fokusnya ada di pondasi dasar seperti kosakata harian, pola kalimat sederhana, dan grammar praktis. Setiap pelajaran hanya sekitar 10 sampai 15 menit sehingga mudah kamu selipkan di jadwal yang sibuk.
Babbel juga membimbing kamu bertahap, mulai dari frasa pendek sampai kalimat lengkap, sambil mengenalkan ribuan kata dan cara mengkonjugasi kata kerja tanpa terasa seperti membaca buku teori. Keunggulan besarnya ada di harga karena biaya bulanannya biasanya di bawah 10 dolar.
3. Pimsleur

Pimsleur sudah dikenal sejak lama sebagai metode belajar bahasa dan sekarang hadir dalam aplikasi yang lebih modern. Pendekatannya sangat menekankan listening dan speaking karena hampir semua pelajarannya berbentuk audio. Moderator akan membimbing kamu menjawab langsung dalam bahasa Spanyol sehingga kamu terbiasa merespons tanpa bergantung pada bahasamu sendiri.
Untuk kamu yang ingin cepat bisa ngobrol, pendekatan seperti ini terasa sangat membantu karena sejak awal kamu diajak berbicara, bukan membaca teori. Aplikasinya juga menyediakan driving mode yang cocok kalau kamu sering berada di jalan. Kamu bisa belajar tanpa menyentuh layar, mirip mendengarkan podcast interaktif.
4. Rosetta Stone

Rosetta Stone terkenal dengan metode full immersion karena sejak awal semua instruksi, gambar, dan audio memakai bahasa Spanyol tanpa terjemahan. Kamu belajar lewat konteks dengan mencocokkan gambar, suara, dan tulisan sampai otakmu menangkap pola secara alami. Di awal, metode ini bisa terasa membingungkan jika kamu terbiasa dengan penjelasan langsung karena kamu harus menebak arti dari gambar dan audio.
Namun justru proses itu yang membuat kamu mulai berpikir dalam bahasa Spanyol dan setelah beberapa pelajaran, ritmenya biasanya mulai terasa lebih lancar. Aplikasi ini juga sangat visual karena setiap latihan memakai gambar untuk membantu kamu menghubungkan kata Spanyol dengan objek atau aktivitas. Rosetta Stone menyediakan phrasebook berisi frasa praktis, konten offline, dan teknologi pengenalan suara untuk mengecek pengucapan.
Baca juga: 7 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik di 2025 yang Wajib Dicoba
5. Duolingo

Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa yang sangat populer karena memakai pendekatan gamified. Kamu belajar lewat kuis singkat, pilihan ganda, drag and drop kata, dan latihan menulis kalimat. Ada streak harian, level, dan poin yang membuat banyak orang betah kembali setiap hari.
Untuk pemula, Duolingo jadi pintu masuk yang seru karena kamu langsung dikenalkan pada kosakata dasar, lalu perlahan mulai menyusun kalimat. Duolingo bisa dipakai gratis dengan iklan atau berbayar lewat Super Duolingo agar lebih nyaman. Kekurangannya, penjelasan grammarnya tidak terlalu kuat karena banyak aturan dibiarkan kamu pahami lewat contoh, bukan lewat penjelasan sistematis.
6. Busuu

Busuu menawarkan kombinasi pelajaran grammar, latihan teks, audio, dan dialog yang mencakup level A1 sampai B2. Jadi kamu bisa belajar dari pemula hingga menengah dalam satu aplikasi.Fitur komunitasnya jadi daya tarik utama karena kamu bisa mengirim tulisan atau rekaman dan mendapatkan koreksi dari penutur asli.
Busuu menyediakan kursus khusus seperti Spanyol untuk traveling atau pelafalan. Versi gratisnya memberi akses terbatas, sedangkan versi premium membuka semua materi, fitur review, dan konten tambahan seperti podcast. Kekurangannya, progres jangka panjang biasanya butuh langganan, tetapi kualitas materinya membuatnya cukup layak.
7. Memrise

Memrise berfokus pada penguasaan kosakata dan frasa lewat cara belajar yang seru. Banyak kursusnya memakai video penutur asli sehingga kamu bisa melihat ekspresi, pengucapan, dan konteks nyata saat kata atau kalimat diucapkan. Pelajarannya dibagi per topik seperti makanan atau aktivitas sehari hari dan tetap memakai elemen game seperti poin, level, dan pengulangan cerdas untuk membantu kamu mengingat kata lebih lama.
Kelebihannya, Memrise punya banyak konten gratis dan komunitas yang aktif membuat kursus sendiri. Namun penjelasan grammarnya tidak terlalu kuat sehingga lebih cocok sebagai pelengkap, bukan kursus utama. Versi berbayarnya memberi akses ke lebih banyak video, mode offline, dan pengalaman tanpa iklan. Untuk mendampingi aplikasi seperti Babbel, Busuu, atau Pimsleur, Memrise adalah pilihan pelengkap yang sangat solid.
Baca juga: 7 Aplikasi Belajar Bahasa China Terbaik untuk Pemula Sampai Mahir
Penutup
Dengan 7 aplikasi di atas, kamu bisa menyusun kombinasi belajar yang pas dengan gaya hidup dan tujuanmu. Misalnya, pakai Babbel atau Busuu sebagai kursus inti, Pimsleur untuk latihan speaking saat di jalan, lalu Memrise atau Duolingo untuk jaga kosakata harian. Tinggal pilih mana yang paling terasa “klik” dan konsisten dipakai setiap hari.
Biar kegiatan belajarmu makin nyaman, kamu bisa pakai powerbank atau pen stylus dari JETE sebagai pelengkap. Powerbank membantu kamu tetap belajar di mana saja tanpa takut baterai habis, sementara pen stylus bikin pengalaman belajar Spanyol jadi lebih rapi dan praktis. Yuk cek produk JETE dan pilih yang paling cocok buat nemenin proses belajarmu!

