JETE Indonesia – Konnichiwa, JETE Lovers! Siapa di sini yang impiannya bisa nonton anime tanpa subtitle? Atau mungkin lagi siap-siap buat liburan atau kerja di Jepang? Bahasa Jepang emang keren banget, tapi jujur, belajarnya tricky. Apalagi pas ketemu huruf Kanji, Hiragana, dan Katakana yang bentuknya rumit banget.
Eits, jangan ciut dulu! Di zaman sekarang, kamu bisa kok belajar Bahasa Jepang otodidak, langsung dari HP-mu. Nggak perlu langsung ikut les mahal, cukup modal niat kuat dan beberapa aplikasi belajar bahasa Jepang yang tepat. Yuk, kita bedah 7 aplikasi terbaik yang bisa bikin kamu lancar nihongo (Bahasa Jepang)!
Kenapa Belajar Pakai Aplikasi Itu Efektif?
Kenapa harus repot-repot pakai aplikasi? Jawabannya simpel, fleksibilitas dan seru! Kamu bisa belajar kapan aja dan di mana aja, pas lagi nunggu bus, istirahat makan siang, atau sambil rebahan sebelum tidur. Daripada scrolling medsos tanpa henti, mending pakai waktu luangmu buat nambah skill baru yang berharga, kan?
Aplikasi-aplikasi modern ini juga sukses mendesain pelajaran yang tadinya kaku dan ngebosenin jadi terasa seperti main game. Kamu jadi lebih termotivasi untuk terus belajar setiap hari. Ini adalah cara yang sangat efisien untuk “mencicil” materi sedikit demi sedikit secara konsisten.
Aplikasi Belajar Bahasa Jepang Terbaik di HP
Setiap aplikasi punya “jurus” andalannya masing-masing. Ada yang jago bikin kamu hafal kosakata, ada yang fokus di grammar yang rumit, ada juga yang langsung nyuruh kamu ngobrol sama orang Jepang asli. Biar nggak salah pilih, ini dia 7 aplikasi dengan berbagai metode yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya belajarmu.
1. Duolingo

Kalau ngomongin aplikasi bahasa, si burung hantu hijau ini pasti muncul pertama kali di pikiran. Duolingo adalah “gerbang utama” bagi jutaan pemula yang ingin belajar Bahasa Jepang dari level nol besar. Metodenya 100% gamification (belajar sambil main game). Kamu akan belajar kosakata dasar, Hiragana, dan Katakana melalui latihan singkat seperti tebak gambar, isi kalimat rumpang, dan menjodohkan kata.
Fitur streak (belajar beruntun) sangat efektif untuk “memaksa” kamu konsisten buka aplikasi setiap hari. Duolingo sangat bagus untuk membangun kebiasaan dan pengenalan awal. Namun, banyak pengguna merasa penjelasan grammar (tata bahasa) Jepangnya kurang mendalam. Jadi, ini cocok banget buat pemula absolut (level N5), tapi mungkin perlu didampingi aplikasi lain jika kamu ingin serius mendalami grammar.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Jerman (Android & iOS)
2. LingoDeer

Banyak yang bilang, kalau Duolingo adalah raja bahasa Eropa, LingoDeer adalah rajanya bahasa Asia (Jepang, Korea, Mandarin). Aplikasi ini sering dianggap lebih unggul dari Duolingo khusus untuk Bahasa Jepang karena materi pembelajarannya yang jauh lebih terstruktur, mendalam, dan fokus pada tata bahasa sejak awal.
LingoDeer nggak cuma ngasih hafalan, tapi juga memberikan penjelasan grammar yang sangat jelas dan runut di setiap pelajarannya. Kamu jadi “ngerti” kenapa struktur kalimatnya begitu, bukan cuma “ikutin” polanya. Aplikasi ini juga punya fitur “Story” dan latihan listening yang bagus. Ini adalah pilihan super solid kalau kamu serius ingin membangun fondasi grammar yang kuat dari dasar.
3. Memrise

Sering hafal kosakata baru tapi pas denger orang Jepang asli ngomong, kamu malah bingung karena aksennya beda? Memrise hadir sebagai solusi untuk masalah ini. Aplikasi ini punya fokus utama membantu kamu menghafal kosakata dan frasa baru dengan cara yang super relevan dengan dunia nyata, bukan sekadar suara robot yang kaku.
Fitur andalannya adalah “Learn with Locals”. Memrise menyediakan ribuan klip video pendek dari native speaker (orang Jepang asli) yang mengucapkan kata atau frasa tersebut dalam obrolan sehari-hari. Ini bikin telingamu jadi terbiasa dengan intonasi dan kecepatan bicara yang otentik. Ditambah sistem flashcard visual, Memrise adalah cara terbaik untuk memperkaya kosakatamu.
4. Busuu

Kalau kamu butuh pengalaman belajar yang terasa seperti ikut kursus privat tapi tetap fleksibel, Busuu adalah pilihan yang sangat baik. Aplikasi ini terasa lebih “serius” dan menawarkan kurikulum yang komprehensif. Pelajarannya dibagi berdasarkan level standar Eropa CEFR (yang setara dengan level ujian JLPT N5 sampai N2), jadi alur belajarmu terasa lebih jelas dan terarah.
Busuu mencakup kosakata, penjelasan grammar yang mendalam, dan latihan percakapan. Fitur andalan Busuu (terutama di versi berbayar) adalah komunitasnya. Kamu bisa merekam jawaban lisan atau tulisanmu, lalu dikirim ke komunitas untuk dikoreksi langsung oleh native speaker Bahasa Jepang! Ini adalah umpan balik yang tak ternilai harganya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Bahasa Inggris Terbaik untuk Pemula
5. HelloTalk

Sudah punya bekal kosakata dan grammar dasar dari aplikasi lain? Saatnya praktik! HelloTalk bukanlah aplikasi kursus, melainkan aplikasi language exchange (pertukaran bahasa). Ini seperti media sosial yang mempertemukanmu langsung dengan orang Jepang asli yang ingin belajar Bahasa Indonesia (atau bahasa lain yang kamu kuasai).
Kamu bisa chatting, kirim pesan suara, atau bahkan video call dengan mereka. Fitur built-in-nya keren banget, ada alat terjemahan, fitur koreksi kalimat (mereka bisa mengoreksi chat-mu dan kamu bisa mengoreksi chat mereka), dan transliterasi (mengubah Kanji ke Romaji). Nggak ada cara yang lebih cepat untuk belajar bahasa gaul sehari-hari selain langsung dari ahlinya!
6. Anki (AnkiDroid/AnkiMobile)

Ini dia “senjata rahasia” buat kamu yang serius mau menaklukkan ribuan huruf Kanji. Anki (atau AnkiDroid di Android) adalah aplikasi flashcard digital paling canggih dan efektif di luar sana. Tampilannya mungkin terlihat “jadul” dan nggak secantik aplikasi lain, tapi fungsinya luar biasa kuat untuk hafalan jangka panjang.
Anki menggunakan Spaced Repetition System (SRS), yaitu algoritma pintar yang akan menjadwalkan kapan kamu harus mengulas sebuah kartu. Kartu yang kamu anggap sulit akan lebih sering muncul, sementara yang sudah hafal akan muncul lagi beberapa hari atau minggu kemudian. Ini adalah metode paling efisien yang terbukti secara ilmiah untuk memindahkan hafalan Kanji, kosakata, dan grammar dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
7. Drops

Punya waktu luang cuma 5 menit sehari? Drops adalah aplikasi yang sempurna untukmu. Aplikasi ini fokus 100% pada membangun kosakatamu melalui metode visual yang sangat menarik, interaktif, dan immersive. Nggak ada latihan mengetik atau penjelasan grammar yang panjang dan membosankan.
Kamu akan belajar kata-kata baru (misalnya, nama-nama makanan atau hewan) dengan cara menjodohkan gambar dengan kata atau sebaliknya, seolah-olah kamu sedang bermain game puzzle yang cantik. Desainnya yang indah dan sesi belajarnya yang sengaja dibatasi hanya 5 menit per hari (untuk versi gratis) membuatnya terasa ringan dan bikin ketagihan. Ini adalah suplemen bagus untuk “mencicil” hafalan kosakata setiap hari.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Asing, Gratis!
Penutup
Itulah 7 aplikasi belajar bahasa Jepang terbaik yang bisa kamu pilih sesuai gaya belajarmu, JETE Lovers! Ada yang fokus di game, ada yang di grammar, ada juga yang di hafalan. Apapun aplikasi yang kamu pilih, kuncinya cuma satu, yaitu konsistensi! Lebih baik belajar 15 menit setiap hari daripada 3 jam tapi cuma sekali sebulan.
Proses belajar yang konsisten pakai aplikasi ini artinya kamu akan sering banget menatap layar HP-mu. Entah itu pas lagi gamification di Duolingo atau video call di HelloTalk, baterai HP-mu pasti akan jadi sahabat paling boros. Jangan sampai sesi belajarmu yang lagi seru tiba-tiba terputus cuma gara-gara notifikasi “Baterai Lemah”!
Selalu siapkan “nyawa cadangan” ke manapun kamu pergi. Cek koleksi lengkap Powerbank JETE yang punya fast charging dan kapasitas besar, biar kamu bisa belajar bahasa Jepang kapan aja, di mana aja, tanpa drama lowbatt! Jika ada pertanyaan dan pemesanan hubungi kami via WhatsApp!
