15

Januari

5 Manfaat Mendengarkan Musik Favorit Saat Olahraga

JETE Indonesia – Ada banyak cara untuk meningkatkan semangat berolahraga. Salah satunya adalah dengan mendengarkan musik. Sebagian orang beranggapan dengan musik akan meningkatkan produktivitas olahraga. Lantas, apa saja manfaat mendengarkan musik saat olahraga? Ada baiknya Anda simak ulasnanya di artikel ini.

Manfaat Mendengarkan Musik Saat Olahraga

Berikut berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mendengarkan musik ketika berolahraga baik indoor maupun outdoor.

1. Meningkatkan Semangat

JETE Open Beats 4

Manfaat yang pertama bisa Anda rasakan adalah jelas akan lebih semangat dan meningkatkan mood. Memang, mengawali olahraga tidaklah mudah dan terasa berat. Namun, dengan musik setidaknya bisa menghilangkan rasa malas dan seseorang lebih terpacu melakukan olahraga.

Di sini, Anda bisa memilih musik-musik dengan tempo atau beat cukup cepat. Anda bisa mendengarkannya ketika melakukan pemanasan, jogging, dan bersepeda. Jangan lupa untuk perbarui playlist sebelum memulai aktivitas olahraga.

Baca juga: 5 Perlengkapan Olahraga Untuk Gaya Hidup Sehat

2. Pikiran Menjadi Lebih Positif

Kedua, tubuh dan pikiran akan tersugesti menjadi lebih positif setiap hari. Secara tidak langsung mendengarkan musik sambil berolahraga akan membuat pikiran menjadi lebih positif. Hal itu karena musik dapat mengalihkan pikiran ke hal lainnya yang tidak berkaitan.

Di samping itu, pikiran juga akan menjadi lebih tenang. Bahkan, musik dapat berpengaruh pada efek psikologis dan membuat hormon jadi lebih baik. Agar tidak terlalu membosankan, pilihlah musik yang berbeda-beda agar lebih variatif.

3. Manfaat Mendengarkan Musik Saat Olahraga – Mempercepat Pemulihan

tws latency rendah, Earphone TWS, JETE t8 sERIES

Ketiga, tahukah Anda jika musik dapat menghindarkan seseorang dari cedera? Hal itu bisa dilihat dari sebuah penelitian terhadap olahraga lari. Musik atau irama tinggi mampu mengurangi kekuatan langkah kaki. Ini juga akan membuat tubuh lebih selaras dan mengurangi benturan.

Musik akan mengurangi rasa sakit atau nyeri ketika olahraga. Mengapa demikian? Sebab, pikiran Anda akan teralihkan dengan alunan musik ketika merasa nyeri ketika olahraga.

Baca juga: 6 Genre Musik untuk Olahraga, Bikin Semangat!

4. Tubuh Lebih Rileks

Menyambung dari poin kedua, musik pun dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks saat olahraga. Apabila tubuh terlalu kaku atau kurang rileks, dampaknya adalah otot akan semakin menengang. Hal itu membuat Anda akan merasa nyeri dan sakit.

Ketika mendengarkan musik pikiran dan otot secara tidak langsung menjadi lebih rileks ketika olahraga. Anda pun bebas melakukan gerakan-gerakan yang diinginkan sembari diiringi dengan alunan musik favorit.

5. Detak Jantung Lebih Stabil

musik untuk olahraga

Terakhir, manfaat mendengarkan musik ketika olahraga adalah membuat detak jantung lebih stabil. Khususnya untuk olahraga berat, dimana jantung akan bekerja lebih cepat dan itu akan membuat jantung berdebar dan detaknya meningkat.

Untuk meredam dan mendinginkan hal tersebut, Anda bisa mendengarkan musik dengan tempo yang lambat. Menurut sebuah penelitian, mendengarkan musik lambat bisa mengurangi tingkat kecepatan detak jantung seseorang sampai dengan 90 detak per menitnya. Dengan begitu, jantung pun lebih stabil.

Baca juga: 5 Tips Memilih Earphone Terbaik untuk Olahraga

Lengkapi Perangkat Audio untuk Olahraga Makin Nyaman

Setidaknya itulah beberapa manfaat mendengarkan musik favorit yang utama saat berolahraga. Jangan lupa untuk menggunakan berbagai perangkat audio terbaik untuk olahraga Anda dari JETE Indonesia.

Anda bisa mendapatkan perangkat audio terbaik ini di official store dan mitra kami di berbagai kota di Indonesia. Atau pembelian secara online di marketplace dengan beragam promo menarik.

*Headset olahragamu rusak? Tukarkan sekarang juga di Program Tukar Tambah JETE. Dapatkan potongan langsung untuk produk terpilih hingga 45% atau sebesar Rp150 RIBU untuk produk JETE OPEN SERIES. Periode penukaran dari 1 Januari – 31 Maret 2025. Informasi lebih lanjut klik di sini!

Artikel terkait:

Januari 15, 2025

Desember 26, 2024

Desember 24, 2024

Desember 18, 2024

Desember 17, 2024

Oktober 31, 2024

About the author, Irfantoni Listiyawan