JETE Indonesia – JETE Lovers! Tertarik belajar Bahasa Jerman? Bahasa ini emang keren banget, dipakai di banyak negara maju Eropa dan jadi salah satu bahasa penting di dunia bisnis, sains, dan teknik. Tapi, banyak yang bilang bahasanya susah banget, terutama soal grammar dan hafalan gender kata benda seperti Der, Die, Das.
Eits, jangan minder dulu! Di zaman sekarang, belajar bahasa baru jadi makin gampang berkat smartphone di genggamanmu. Kamu nggak perlu langsung ikut les mahal, cukup modal niat dan beberapa aplikasi belajar bahasa Jerman terbaik. Yuk, kita bedah 7 aplikasi yang bisa bikin kamu jago sprechen (berbicara) langsung dari HP-mu!
Kenapa Belajar Pakai Aplikasi Itu Efektif?

Kenapa harus pakai aplikasi? Jawabannya simpel, fleksibilitas dan seru! Kamu bisa belajar kapan aja dan di mana aja, pas lagi nunggu bus, istirahat makan siang, atau sambil rebahan sebelum tidur. Daripada scrolling medsos tanpa henti, mending pakai waktu luangmu buat nambah skill baru yang berharga, kan?
Aplikasi-aplikasi modern ini juga sukses mendesain pelajaran yang tadinya kaku dan ngebosenin jadi terasa seperti main game. Kamu jadi lebih termotivasi untuk terus belajar setiap hari. Berikut adalah 7 aplikasi dengan berbagai metode yang bisa kamu pilih sesuai gaya belajarmu.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Bahasa Inggris Terbaik untuk Pemula
Aplikasi Belajar Bahasa Jerman Terbaik di HP

Setiap aplikasi punya keunggulan dan fokusnya masing-masing. Ada yang jago bikin kamu hafal kosakata, ada yang fokus di grammar, ada juga yang jago bikin kamu pede ngobrol.
1. Duolingo
Kalau ngomongin aplikasi bahasa, nggak mungkin kita ngelewatin Duolingo. Ini adalah “gerbang utama” bagi jutaan orang yang baru memulai perjalanan belajar bahasa baru, termasuk Bahasa Jerman, dari level nol besar.
Duolingo menggunakan metode gamification (belajar sambil main game) yang sangat kuat. Kamu akan belajar kosakata dan tata bahasa dasar melalui serangkaian latihan singkat seperti menjodohkan kata, mengisi kalimat rumpang, dan menerjemahkan kalimat pendek. Setiap pelajaran yang selesai akan memberimu poin (XP) dan membawamu naik level, membuatnya terasa adiktif.
Keunggulan utamanya adalah 100% gratis (meskipun ada iklan) dan sangat memotivasi untuk pemula absolut (level A1). Fitur streak (belajar beruntun) bikin kamu “dipaksa” untuk konsisten buka aplikasi setiap hari. Meskipun mungkin kurang mendalam untuk penjelasan grammar yang kompleks, Duolingo sangat bagus untuk membangun kebiasaan dan menguasai kosakata dasar.
2. Busuu
Kalau kamu mencari aplikasi yang lebih terstruktur dan fokus pada percakapan nyata, Busuu adalah pilihan yang sangat solid. Aplikasi ini terasa lebih serius, seperti memegang buku kursus mini di genggamanmu, tapi tetap interaktif.
Busuu menawarkan kurikulum yang lebih komprehensif, mencakup kosakata, penjelasan grammar yang mendalam, dan latihan percakapan. Pelajarannya dibagi berdasarkan level standar Eropa CEFR (A1, A2, B1, B2), jadi alur belajarmu terasa lebih jelas dan terarah, mirip seperti ikut les privat.
Fitur andalan Busuu (terutama di versi berbayar) adalah komunitasnya. Kamu bisa merekam jawaban lisan atau tulisanmu, lalu dikirim ke komunitas untuk dikoreksi langsung oleh native speaker (penutur asli) Bahasa Jerman! Ini adalah umpan balik yang tak ternilai harganya, membantumu tahu di mana letak kesalahan pengucapan atau struktur kalimatmu.
3. Memrise
Sering hafal kosakata baru tapi bingung kapan dan bagaimana cara pakainya dalam obrolan sungguhan? Memrise hadir sebagai solusi untuk masalah ini. Aplikasi ini fokus utamanya adalah membantu kamu menghafal kosakata baru dengan cara yang menyenangkan dan relevan.
Memrise menggunakan sistem spaced repetition (pengulangan berjarak) yang didukung sains untuk memastikan kosakata baru benar-benar nempel di otak jangka panjangmu, bukan cuma hafal semalam. Metode belajarnya sangat visual, menggunakan kartu flashcard digital yang kreatif dan kuis-kuis singkat.
Fitur pembeda utamanya adalah “Learn with Locals”. Memrise menyediakan ribuan klip video pendek dari native speaker yang menggunakan kata atau frasa tersebut dalam percakapan sehari-hari di Jerman. Ini membantumu terbiasa dengan aksen, intonasi, dan bahasa gaul yang otentik, bukan cuma suara robot yang kaku.
4. Babbel
Babbel adalah aplikasi berbayar yang sering dianggap sebagai salah satu yang paling efektif untuk belajar ngobrol. Jika tujuan utamamu adalah bisa cepat berkomunikasi praktis (misalnya untuk traveling, meeting kerja, atau menyapa teman), Babbel adalah investasi yang layak dipertimbangkan.
Aplikasi ini dirancang oleh para ahli bahasa dan fokus pada dialog-dialog praktis yang akan kamu gunakan di dunia nyata, seperti cara memesan makanan di restoran, menanyakan arah, atau memperkenalkan diri dalam situasi formal. Pelajarannya singkat, sekitar 10-15 menit per sesi, jadi gampang diselipkan di jadwal sibukmu.
Berbeda dari banyak aplikasi lain, Babbel juga sangat kuat dalam menjelaskan grammar (tata bahasa). Mereka nggak cuma menyuruhmu menghafal, tapi memberikan penjelasan yang jelas dan relevan kenapa sebuah kalimat disusun seperti itu (misalnya soal kasus Akkusativ atau Dativ). Ini sangat penting dalam Bahasa Jerman yang grammar-nya kompleks.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Aplikasi Baca Buku Gratis Terbaik Tahun 2025

5. Goethe-Institut (Deutschtrainer A1)
Kalau kamu mau belajar dari sumber yang paling resmi, kredibel, dan sesuai standar internasional, aplikasi dari Goethe-Institut adalah jawabannya. Goethe-Institut adalah pusat kebudayaan Jerman di seluruh dunia (mirip seperti British Council untuk Inggris) dan merupakan penyelenggara ujian sertifikasi Bahasa Jerman yang diakui secara global.
Aplikasi mereka seperti “Deutschtrainer A1” dirancang khusus untuk pemula di level A1. Isinya mencakup latihan kosakata, video, dan tata bahasa dasar yang sangat relevan dengan materi ujian sertifikasi Goethe-Institut level A1, yang sering jadi syarat wajib untuk studi atau kerja di Jerman.
Karena ini aplikasi resmi, materi di dalamnya sangat terjamin kualitasnya dan 100% gratis. Ini adalah suplemen belajar yang sangat baik jika kamu juga mengambil kursus formal. Selain itu, mereka punya aplikasi lain seperti “Mein Weg nach Deutschland” yang membantumu belajar bahasa sambil memahami konteks kehidupan sehari-hari di Jerman.
6. Anki (AnkiDroid/AnkiMobile)
Aplikasi ini mungkin terlihat “jadul” dan antarmukanya tidak secantik Duolingo. Tapi kalau kamu serius mau menghafal ribuan kosakata, terutama artikel Der, Die, Das, dengan cepat dan efisien, Anki adalah senjata rahasianya para polyglot (orang yang bisa banyak bahasa).
Anki adalah program flashcard digital berbasis Spaced Repetition System (SRS). Kamu bisa membuat kartu hafalanmu sendiri (misalnya, depan: “Buku”, belakang: “Das Buch”) atau mengunduh “deck” (kumpulan kartu) yang sudah dibuat oleh pengguna lain, banyak sekali yang tersedia gratis.
Keajaiban Anki ada di algoritmanya yang canggih. Aplikasi ini akan secara otomatis menjadwalkan kapan kamu harus mengulas sebuah kartu. Kartu yang kamu anggap sulit akan lebih sering muncul, sementara kartu yang sudah kamu hafal akan muncul lagi beberapa hari atau minggu kemudian. Ini adalah metode paling efisien untuk memindahkan hafalan dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
7. dict.cc
Saat belajar bahasa, kamu pasti butuh kamus yang cepat, akurat, dan andal. Meskipun aplikasi seperti Google Translate itu praktis untuk menerjemahkan kalimat utuh, ia seringkali kurang akurat untuk konteks grammar Bahasa Jerman (seperti gender kata benda atau bentuk jamaknya).
dict.cc adalah aplikasi kamus offline yang sangat komprehensif dan banyak digunakan oleh pembelajar Bahasa Jerman. Kamu bisa mengunduh database bahasa Jerman-Inggris (atau bahasa lain, termasuk Indonesia), sehingga kamu tetap bisa mencari kata kapan saja, di mana saja, tanpa koneksi internet.
Keunggulan utamanya adalah ia selalu menampilkan gender dari kata benda (Der, Die, Das), bentuk jamak, dan bahkan bentuk konjugasi kata kerja. Aplikasi ini adalah alat bantu (utility), bukan aplikasi kursus, tapi sangat vital untuk menemani perjalanan belajarmu agar tidak salah grammar sejak awal.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Scan Barcode dan Barcode Reader Terbaik
Penutup
Itulah 7 aplikasi belajar bahasa Jerman yang bisa kamu pilih sesuai gaya belajarmu, JETE Lovers! Ada yang fokus di game, ada yang di grammar, ada juga yang di hafalan. Apapun aplikasi yang kamu pilih, kuncinya cuma satu yaitu konsistensi! Lebih baik belajar 15 menit setiap hari daripada 3 jam tapi cuma sekali sebulan.
Proses belajar yang konsisten pakai aplikasi ini artinya kamu akan sering banget menatap layar HP. Entah itu pas lagi gamification di Duolingo atau dengerin video native di Memrise, baterai HP-mu pasti akan jadi sahabat paling boros. Jangan sampai sesi belajaramu yang lagi seru tiba-tiba terputus cuma gara-gara notifikasi “Baterai Lemah”!
Selalu siapkan “nyawa cadangan” ke manapun kamu pergi. Cek koleksi lengkap Powerbank JETE yang punya fast charging dan kapasitas besar, biar kamu bisa belajar bahasa Jerman kapan aja, di mana aja, tanpa drama lowbatt! Jika ada pertanyaan hubungi kami via WhatsApp!
