Alasan Wanita Susah Turunkan Berat Badan Dibanding Pria

Juli

5

0 comments

Sebagian besar wanita selalu merasa bermasalah dengan berat badannya. Bahkan, setelah menjalankan diet dan olahraga rutin pun, mereka masih merasa belum mampu menurunkan berat badan.

Tak perlu khawatir, ternyata wanita memang lebih susah menurunkan berat badan dibandingkan pria. Terdapat beberapa faktor yang mendasarinya. Simak ulasannya berikut ini.

Faktor Fisiologis

JETE Amayzing Sale dapatkan Diskon up to 70% smartwatch, tws, headphone, speaker dan dapatkan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb [Klik Di sini]

Secara alami, wanita cenderung memiliki tingkat metabolisme yang lebih rendah daripada pria. Ini berarti tubuh wanita menggunakan lebih sedikit kalori (satuan energi) untuk memicu fungsi normal tubuh seperti bernapas, berpikir, dan mengedarkan darah. Kalori sisa disimpan sebagai lemak.

Ditambah lagi, komposisi tubuh wanita biasanya melebihi pria. Dengan kata lain, pria cenderung menyimpan lebih banyak otot daripada lemak sehingga menurunkan indeks massa tubuh (BMI) mereka. Otot, cocok untuk pria, membakar lebih banyak kalori daripada lemak bahkan saat istirahat.

Selama berabad-abad, orang-orang bertanya, “Apakah wanita lebih sulit menurunkan berat badan?” Secara fisiologis, wanita lebih mudah bertahan dengan kelebihan berat badan.

Faktor Genetik

Faktor metabolisme lain yang dapat membuat wanita lebih sulit menurunkan berat badan adalah genetik. Ibumu, nenekmu, dan nenek buyutmu semuanya memiliki titik setel individual, yang merupakan rentang berat teoretis di mana tubuh berusaha untuk tetap bertahan. Seringkali, titik setel ini diturunkan dan dapat bekerja melawan upaya penurunan berat badan Anda.

Gen lain yang Anda warisi adalah bentuk tubuh Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita dengan tipe tubuh yang sama (seperti pir dan apel, misalnya) berisiko lebih besar mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Faktor Psikologis

Beberapa wanita yang mencoba menurunkan berat badan menginginkan hasil yang cepat. Mereka cenderung mengurangi seluruh kelompok makanan atau secara substansial mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, pendekatan ini mengarah pada diet yo-yo, di mana hasil sementara dinegasikan ketika berat badan kembali – seringkali bahkan lebih dari sebelumnya. Perubahan gaya hidup inkremental bekerja bersama untuk kesehatan keseluruhan yang lebih baik.

Jadi, Mengapa Wanita Memiliki Waktu yang Lebih Berat Kehilangan Berat Badan?

Jelas, ada kombinasi faktor yang berperan di sini. Sebagai wanita, massa otot bagian bawah Anda membakar lebih sedikit kalori saat beristirahat dan keteguhan hati Anda mungkin merugikan Anda.

Namun, jangan salah. Pria memiliki masalah kesehatan mereka sendiri dan membutuhkan banyak dukungan untuk tetap sehat. Baik pria maupun wanita dapat saling memahami dan membantu mempertahankan berat badan ideal.

Tags:

Artikel terkait:

Juli 8, 2024

Juli 2, 2024

Juni 29, 2024

Juni 25, 2024

Juni 22, 2024

Juni 18, 2024

About the author, JETE Indonesia

"JETE Amayzing Sale" - Diskon up to 70% smartwatch, headphone, tws, speaker dan Voucher Disc up to 200rb serta Bonus Senilai 300rb